Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengejutkan, Hiu Tertangkap Berenang di Area Gunung Api Bawah Laut

Kompas.com - 11/07/2015, 04:15 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis


KOMPAS.com
 — Sekelompok hiu tertangkap kamera sedang berenang di sekitar gunung berapi aktif bawah laut di dekat Kepulauan Solomon. Fenomena itu mengejutkan ilmuwan karena area gunung berapi yang dianggap terlalu panas dan terlalu asam bagi hiu.

Pakar teknik kelautan, Brennan Phillips, bersama timnya menjumpai hiu-hiu tersebut ketika sedang meneliti lingkungan gunung api bawah laut Kavachi. Mereka sebenarnya hanya berniat mempelajari geologi dan memetakan Kavachi, tetapi malah menjumpai fenomena menarik itu.

Ketika Phillips dan tim kemudian mengirim instrumen kameranya ke area gunung berapi itu hingga kedalaman 45 meter, mereka terkejut dengan adanya jenis sleeper shark di wilayah itu, jenis hiu yang bergerak lambat dan hidup di laut dalam.

"Hewan-hewan besar itu hidup di lingkungan yang jauh lebih panas dan asam, dan mereka bersantai-santai di sana," ungkap Phillips seperti dikutip National Geographic pada Kamis (9/7/2015).

"Itu membuat Anda berpikir lingkungan ekstrem seperti apa yang dihadapi oleh hewan-hewan itu. Perubahan apa yang dialami oleh hewan itu? Apakah hanya hewan-hewan tertentu yang bisa beradaptasi?"

Kavachi merupakan gunung berapi yang terletak di perairan dangkal dekat Pulau Vanungu. Gunung itu juga dikenal sebagai salah satu gunung api paling aktif di pasifik. Nama lainnya adalah Rejo te Kvachi alias Oven Kavachi.

Kavachi kali pertama dilaporkan bererupsi pada tahun 1939. Sejak itu, setidaknya ada 11 kali erupsi, di antaranya pada tahun 1976 dan 1991. Erupsi kala itu begitu kuat sehingga menciptakan pulau baru.

Phillips mengatakan, "Tak ada yang tahu secara pasti seberapa sering Kavachi mengalami erupsi." Karena itu, dia dan timnya meneliti sekaligus memetakan area gunung berapi tersebut beserta puncaknya.

Terkait adanya hiu di sekitar kawah gunung berapi, Phillips mengatakan, "Sangat menarik untuk juga mengamati aktivitas hewan, seperti hiu, dengan erupsi di puncaknya. Apakah hewan-hewan itu mendapatkan peringatan dini dan lari dari kaldera, atau mereka akan terjebak mati dalam asap dan lava?"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com