Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BKSDA Kalteng Lacak Pembantai Orangutan "Polo Panitia Hari Kiamat"

Kompas.com - 24/06/2015, 13:41 WIB

KOMPAS.com — Posting-an "Polo Panitia Hari Kiamat" di media sosial Facebook mengenai pembantaian satwa yang mendapat kecaman saat ini telah diselidiki oleh instansi terkait.

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah Wilayah II Pangkalan Bun segera melakukan pelacakan terhadap akun Facebook tersebut.

Selain akun tersebut, masih ada satu akun lainnya yang diduga juga terlibat, yakni akun atas nama Agung.

Dalam posting-an Facebook tersebut, pemilik akun Polo Panitia Hari Kiamat mengunggah empat foto dalam kombinasi foto kolase dan single foto yang menggambarkan seekor satwa dibakar dalam sebuah perapian yang sengaja dibuat dari tumpukan kayu.

Kepala Seksi Wilayah II Pangkalan Bun BKSDA Kalteng, Hartono, ketika dihubungi Tribun Kaltim, Selasa (23/6/2015), menjelaskan, pihaknya sudah mengetahui kasus pembantaian satwa ini dari media sosial dan akan melakukan pelacakan.

"Kami mengetahuinya Senin (22/6/2015) sore. Dari foto-foto yang di-posting, kami melakukan penelusuran," katanya.

Berdasarkan foto-foto tersebut, BKSDA melakukan penyelidikan, termasuk bekerja sama dengan Polres Kotawaringin Barat untuk menangani kasus ini.

Polo Panitia Hari Kiamat memberikan komentar untuk posting-an tersebut, "Yo dimasak gawe buka puasa."

Ironisnya, posting-an itu mendapat 26 likes meskipun ada beberapa akun yang memberikan komentar yang tidak setuju dengan aksi dalam foto tersebut.

Pemilik akun Polo Panitia Hari Kiamat sempat menjawab dengan mengatakan bahwa ini hanyalah upayanya untuk bertahan hidup.

Posting-an akun Facebook Polo Panitia Hari Kiamat tersebut segera mengundang keprihatinan sejumlah lembaga yang peduli terhadap konservasi satwa dan kelestarian lingkungan. Di antaranya adalah akun Facebook Mamalia Indonesia, yang merupakan pencinta mamalia, segera kebanjiran permintaan untuk bergabung.

Selain Mamalia Indonesia, lembaga non-profit lainnya, Pro Fauna (Protection of Forest and Fauna) juga segera mengambil sikap dengan mem-posting peringatan untuk mencari pemilik akun Facebook tersebut.

Sementara itu, Selasa (23/6/2015), akun Polo Panitia Hari Kiamat sudah tidak dapat lagi ditelusuri di Facebook. (Amalia Husnul Arofati/Tribun Kaltim)

Baca Juga:

Terjadi Lagi, Orangutan Dibunuh dan Dibakar untuk Dimakan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com