Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saksikan, Bintang Kejora Akan Menyapa Warga Indonesia Tiap Buka Puasa

Kompas.com - 23/06/2015, 17:00 WIB

KOMPAS.com — Sepanjang bulan Ramadhan tahun 2015 ini, Venus alias si bintang kejora akan tampak terang di ufuk barat setiap senja tiba. Umat Muslim yang berpuasa bisa menyantap kolak atau kurma sambil menatap Venus yang bersinar terang.

Planet kedua terdekat dari Matahari itu akan tampak putih terang dengan magnitudo -3,16, menurut aplikasi astronomi Stellarium. Magnitudo menyatakan, kecerlangan benda langit, semakin kecil nilainya, semakin terang.

Memiliki magnitudo -3,16, Venus bisa diamati dengan mata telanjang. Cuaca cerah bebas awan pada musim kemarau kali ini akan mendukung pengamatan. Unduh aplikasi Stellarium untuk dapat mengidentifikasi Venus dengan tepat.

Venus akan ditemani planet gas raksasa Jupiter yang tampak dengan magnitudo -0,64. Bersama Jupiter, bakal tampil pula bintang Sirius serta benda langit lain yang sudah sangat dikenal, Bulan.

Venus dan Jupiter akan tampak sepanjang bulan Ramadhan ini mulai maghrib hingga sekitar pukul 20.00 WIB. Gunakan waktu santai berbuka puasa untuk mengamati planet yang belakangan terbukti mempunyai gunung berapi itu.

Venus mempunyai tempat tersendiri dalam Islam. Kepada Kompas.com, Senin (23/6/2015), astronom amatir Ma'rudin Sudibyo mengatakan, "Simbol bintang yang kita lihat pada masjid itu sebenarnya bukan bintang, tetapi Venus."

Sementara Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin mengungkapkan bahwa planet Venus sempat disinggung dalam kisah Nabi Ibrahim di surat Al An'am ayat 76.

"Maka, ketika dia berada pada waktu malam yang gelap, dia melihat sebuah bintang (bersinar-sinar), lalu dia berkata: 'Inikah Tuhanku?' Kemudian apabila bintang itu terbenam, dia berkata pula: 'Aku tidak suka kepada yang terbenam hilang," demikian ayat itu.

Thomas mengungkapkan, "Bintang yang dilihat itu sebenarnya adalah Venus." Menurut Thomas, Ibrahim adalah sosok yang menerangkan Tuhan dengan logis lewat benda-benda langit dengan mengatakan bahwa dia tak menyukai Tuhan yang tenggelam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com