Perdana Menteri Rusia Dmitri Medvedev telah memerintahkan pembentukan komisi khusus untuk menyelidiki kegagalan peluncuran roket tersebut. Pengumuman penyelidikan itu disampaikan beberapa jam setelah roket Proton-M dan muatannya meledak.
Badan Antariksa Federal Rusia Roscosmos dalam laporan pendahuluannya mengatakan masalah mesin kemudi pada roket itu muncul pada tahap ketiga peluncuran itu.
Kantor berita Rusia Interfax mengutip juru bicara Roscosmos mengatakan, perintah penyelidikan yang dikeluarkan Medvedev itu mencakup instruksi untuk menentukan penyebab pasti kegagalan peluncuran tersebut dan pihak yang bertanggung jawab.
Kegagalan peluncuran Proton-M bukan yang pertama terjadi. Sekitar satu tahun lalu juga pernah terjadi dan kemudian diketahui penyebabnya terjadi pada tahap ketiga peluncuran roket tersebut. Namun, enam peluncuran roket berhasil dilakukan sebelum terjadi insiden kembali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.