Kini, Phillip Jeandet dari Universite de Reims Champagne-Ardenne di Reims, Perancis, berhasil menguak komposisi kimia dan rasa dari sampanye tua itu serta perbandingannya dengan sampanye yang dibuat saat ini.
Jeandet seperti dikutip Livescience, Senin (20/4/2015), mengungkapkan bahwa pada dasarnya komposisi sampanye tua itu sama dengan sampanye masa kini. Namun, ada beberapa perbedaan, terutama pada kadar gulanya.
Analisis kimia mengungkap bahwa sampanye dari abad ke-19 itu lebih manis. Kandungan gula sampanye itu mencapai 150 gram per liter, sementara kandungan gula sampanye masa kini hanya 8 gram per liter.
Sampanye yang manis merupakan selera masyarakat barat dua abad lalu. Jeandet mengungkapkan, di Rusia misalnya, menambahkan gula pada sampanye yang dihidangkan saat makan malam adalah hal yang sangat umum.
"Karena itulah, Madame Clicquot memutuskan untuk membuat sampanye khusus dengan gula 300 gram per liter," kata Jeandet. Berdasarkan angka itu, kandungan gula sampanye masa lalu mencapai tujuh kali kandungan gula Coca-cola.
Selain tinggi kandungan gula, sampanye masa lalu juga memiliki kandungan zat besi tinggi. Diperkirakan, ini terjadi karena pembuat anggur masa itu menggunakan bejana yang terbuat dari logam.
Sampanye yang diteliti Jeandet juga memiliki kandungan tembaga tinggi. Ini diduga terjadi karena penambahan bahan anti-jamur. Sementara itu, sampanye tua itu juga punya kadar garam lebih tinggi karena penambahan gelatin mengandung klorida untuk stabilisasi.
Dengan hasil analisis komposisi itu, rasa sampanye tua tersebut persis seperti yang dideskripsikan oleh para pakar minuman anggur, yaitu berempah, seperti rasa dipanggang, serta beraroma bunga dan buah.
Sampanye itu ditemukan di lautan pada kedalaman 150 meter. Setelah ratusan tahun tersembunyi, sampanye itu kini muncul untuk menunjukkan bagaimana proses pembuatan sampanye pada masa lalu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.