Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tikus Jantan Bernyanyi Sebelum Mengajak Betina Bercinta

Kompas.com - 06/04/2015, 21:43 WIB

KOMPAS.com - Menyanyikan lagu unmtuk memesona lawan jenis, itu yang biasa dilakukan laki-laki untuk memesona perempuan. Riset terbaru mengungkap, perilaku itu ternyata tak cuma dimiliki manusia.

Eric Jarvis, pakar neurobiologi dari Duke University lewat penelitiannya menguak bahwa tikus putih pun bernyanyi untuk menarik pasangan. Frekuensi nyanyian beragam tergantung kondisi.

"Ada sinyal komunikasi jelas dalam nyanyian tikus yang membuatnya tidak bisa dikatakan sebagai vokalisasi yang acak semata," kata Jarvis seperti diberitakan Reuters pada Rabu (1/4/2015).

Mendeskripsikan nyanyian tikus, Jarvis mengatakan bahwa nyanyian itu serupa urutan tuturan dan suku kata dengan tempo tertentu. Bila dibandingkan dengan kicauan burung, nyanyian tikus lebih memiliki keterbatasan nada.

Menambahkan, Jonathan Chabout dari Duke University yang juga terlibat riset mengatakan, "Nyanyian tikus itu memiliki frekuensi tinggi, mencapai 50 kHz, tidak bisa didengarkan manusia. Ketika kita merendahkannya, nyanyian itu terdengar seperti kicauan burung."

Dalam riset, para peneliti meletakkan tikus pada berbagai kondisi, merekam suara nyanyiannya dan menganalisisnya. Terungkap, tikus jantan akan bernyanyi lebih keras bila mencium bau urin betina namun tak melihat adanya betina di depan matanya.

"Saya pikir mereka sedang berkata lewat lagu yang kompleks, 'perhatikan saya, saya di sini, datanglah pada saya dan dengarkan betapa hebat lagu yang saya nyanyikan," urai Jarvis.

Bila betina berada pada jarak dekat, pejantan akan menyanyikan lagu yang lebih sederhana dan lebih pelan. Meski demikian, betina cenderung memilih pejantan yang bisa menyanyikan lagu yang kompleks. Riset ini dipublikasikan di  Frontiers of Behavioral Neuroscience.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com