Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Wajah "Bulan Berdarah" Diabadikan dari Depan Keraton Yogyakarta

Kompas.com - 05/04/2015, 18:13 WIB

KOMPAS.com - Astronom amatir dari Jogja Astro Club, Danang D Saputra, berhasil memotret wajah "bulan berdarah" selama gerhana bulan total pada Sabtu (4/4/2015).

Dihubungi Kompas.com, Minggu (5/4/2015), dia mengungkapkan bahwa foto "bulan berdarah" tersebut didapatkan lewat pengamatan dari Alun-alun Utara, depan Keraton Yogyakarta.

Dalam foto tersebut, tampak bulan berawrna merah darah. Cahaya matahari yang harusnya diterima bulan diblokir oleh bumi. Bulan hanya menerima pembiasannya.

Danang mengaku memotret "bulan berdarah" tersebut pada pukul 18.50 WIB, di sela-sela awan yang menutupi langit. Itu menunjukkan bahwa foto bulan itu diambil 8 menit sebelum memasuki fase totalitas gerhana.

Gerhana bulan total semalam langka karena durasi totalitasnya tersingkat pada abad 21 dan dalam 500 tahun terakhir, berlangsung dari pukul 18.58 - 19.02 WIB.

Gerhana bulan dengan durasi totalitas kurang dari 5 menit sangat jarang terjadi. Data Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mencatat, gerhana super singkat baru terjadi 3 kali dalam satu milenium terakhir.

Setelah semalam, gerhana dengan durasi singkat baru akan terjadi 140 tahun lagi, 11 September 2155. Sangat kecil harapan manusia yang hidup saat ini bisa mengamatinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com