Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keajaiban, Seorang Anak Bangkit Setelah 2 Jam "Mati"

Kompas.com - 23/03/2015, 19:35 WIB

KOMPAS.com — Seorang anak sadar kembali dan tetap sehat setelah selama hampir dua jam detak jantungnya tak terdeteksi, "mati".

Para dokter terkejut dengan peristiwa yang menimpa anak berusia 22 bulan bernama Gardell Martin itu walaupun mengungkapkan bahwa kejadian itu bisa dijelaskan secara ilmiah.

Gardell sedang bermain bersama dua saudara laki-lakinya di dekat rumahnya di Mufflingburg, Pennsylvania, Rabu (18/3/2015), sebelum akhirnya terjatuh dan terbawa aliran es.

Mengetahui saudaranya terjatuh dan hanyut, Greg, salah satu saudara Gardell, melapor ke ibunya. Sang ibu, Rose Martin, segera menelepon 911 sambil mencari sang anak di wilayah sekitar rumah. Ia sadar, sang anak mungkin tenggelam di danau kecil dekat rumah.

Gardell akhirnya ditemukan oleh tetangga pada jarak 400 meter dari rumahnya. Jantungnya tak berdetak saat ditemukan, sementara tubuhnya tersembur air.

Tim medis datang dengan ambulans beberapa saat kemudian. Mereka berusaha melakukan CPR terus-menerus, mulai di ambulans, di rumah sakit terdekat, di atas helikopter saat sang bocah dibawa ke rumah sakit yang lebih lengkap, dan di UGD rumah sakit berikutnya.

Sampai di Geisinger Medical Center, dokter anak, Janet Weis, bersama tim beranggotakan 30 dokter dan perawat mulai beraksi.

Tubuh Gardell awalnya hanya bersuhu 25 derajat celsius saat datang di rumah sakit itu, 12 derajat lebih rendah dari normal. Setelah total 101 menit menjalani CPR, sang bocah akhirnya bangkit, jantungnya kembali berdetak. Suhunya normal lagi.

Beberapa jam kemudian, Gardell sadar. Yang mengagumkan, otaknya dan jantungnya tetap berfungsi normal.

Richard Lambert, dokter bagian ICU Geisinger Medical Center, mengatakan, "Ini adalah pemulihan yang sangat langka. Ini membuat kita tersenyum, mengetahui bahwa kita adalah bagian dari sesuatu yang mengagumkan ini."

Rose mengungkapkan, "Ini adalah kerja Tuhan. Tidak ada keraguan bahwa ini adalah sebuah keajaiban."

Seseorang yang kembali sadar setelah 2 jam jantungnya berhenti bekerja memang sesuatu yang langka. Namun, yang lebih langka lagi adalah kembali sadar dan tak mengalami dampak apa pun.

Biasanya, ketika jantung berhenti bekerja dalam waktu lama, otak akan mengalami kekurangan oksigen sehingga rusak.

Frank Maffei, direktur Geisinger Medical Center, mengungkapkan, suhu dingin di tempat ditemukan serta hipotermia (suhu di bawah normal) yang dialami mungkin menjadi salah satu penyebab Gardell tetap sehat setelah sadar.

Suhu dingin melambatkan metabolisme dalam tubuh, mencegah kerusakan akibat lamanya waktu istirahat jantung. Gardell kembali ke rumah pada Minggu (22/3/2015) kemarin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Ilmuwan Ungkap Manfaat Minum Kopi Sebelum Tidur Siang

Ilmuwan Ungkap Manfaat Minum Kopi Sebelum Tidur Siang

Oh Begitu
Berapa Usia Planet Tertua di Tata Surya?

Berapa Usia Planet Tertua di Tata Surya?

Oh Begitu
Berapa Jumlah Mata Laba-laba?

Berapa Jumlah Mata Laba-laba?

Oh Begitu
Cerita Astronot saat Berjalan di Bulan, Seperti Apa Rasanya?

Cerita Astronot saat Berjalan di Bulan, Seperti Apa Rasanya?

Oh Begitu
Apakah Kucing Bisa Tersenyum?

Apakah Kucing Bisa Tersenyum?

Oh Begitu
Hewan Apa yang Bisa Mengenali Dirinya Sendiri di Cermin?

Hewan Apa yang Bisa Mengenali Dirinya Sendiri di Cermin?

Oh Begitu
3 Manfaat Daging Buah Kelapa untuk Kesehatan

3 Manfaat Daging Buah Kelapa untuk Kesehatan

Oh Begitu
5 Tanda Tubuh Kekurangan Protein yang Perlu Diperhatikan

5 Tanda Tubuh Kekurangan Protein yang Perlu Diperhatikan

Oh Begitu
Ilmuwan Kembangkan Metode Deteksi Kanker Ovarium Lebih Awal

Ilmuwan Kembangkan Metode Deteksi Kanker Ovarium Lebih Awal

Kita
Ilmuwan Temukan Gundukan Rayap Tertua di Bumi

Ilmuwan Temukan Gundukan Rayap Tertua di Bumi

Fenomena
Mengapa Jeruk Terkadang Terasa Pahit?

Mengapa Jeruk Terkadang Terasa Pahit?

Oh Begitu
Ekspedisi Sisi Jauh Bulan Kembali Dilakukan

Ekspedisi Sisi Jauh Bulan Kembali Dilakukan

Fenomena
Minum dari Botol Plastik Bisa Tingkatkan Risiko Diabetes Tipe 2

Minum dari Botol Plastik Bisa Tingkatkan Risiko Diabetes Tipe 2

Kita
5 Hewan yang Hidup Secara Berkelompok

5 Hewan yang Hidup Secara Berkelompok

Oh Begitu
Ahli Temukan Kasus Pertama Down Syndrome pada Neanderthal

Ahli Temukan Kasus Pertama Down Syndrome pada Neanderthal

Fenomena
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com