Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cahaya Terang Misterius Tampak di Langit Australia Barat, Meteorkah?

Kompas.com - 09/03/2015, 18:57 WIB

KOMPAS.com - Puluhan orang di Perth dan di barat daya Australia Barat melaporkan adanya cahaya terang di langit, yang diyakini sebagai meteor kecil.

Sejumlah warga itu mengklaim telah melihat peristiwa langit di berbagai lokasi, mulai dari di wilayah Gidgegannup, di pinggiran timur Perth, hingga wilayah Margaret River di barat daya negara bagian Australia Barat.

Warga menjelaskan, mereka melihat sebuah cahaya putih yang kuat berkedip di langit pada (9/3/2015) sekitar 09.15 pagi waktu setempat.

"Saya melalui jembatan Mount Henry di Perth ... dan ada cahaya keperakan ini, semacam sesuatu yang ditembakkan, dan turun lalu menguap dalam sebuah ledakan di atas sungai," terang warga bernama Gillian.

Warga lainnya yang bernama Hilary tengah mengemudi di jalan tol ‘South West’ dekat wilayah Binningup, ketika melihat obyek angkasa itu.

"Obyek keperakan melintas di sebuah sudut - tak seperti gravitasi, tapi seolah-olah ia terdorong ke tanah," katanya.

Warga bernama Sabrina Hahn mengatakan, ia pikir seseorang telah meninggalkan petasan.

"Itu adalah cahaya terang yang benar-benar intens. Itu luar biasa karena seperti cahaya yang kuat," sebutnya.

Ilmuwan planet dari Universitas Curtin, Phil Bland, mengatakan, kemungkinan benda langit itu adalah meteor.

“Hal ini biasanya adalah sepotong batu angkasa yang memasuki atmosfer kita," jelasnya.

Ia menerangkan, "Mereka datang sangat cepat, jadi mungkin 20 kilometer per detik, dan kemudian sebagian besar terbakar. Tapi yang satu ini terdengar begitu besar, ada kesempatan bahwa sepotong darinya mungkin telah jatuh ke tanah sebagai meteorit.”

Ia mengutarakan, jarang bagi meteor untuk terlihat pada siang hari.

"Itu pasti benda langit yang cukup besar untuk terlihat di siang hari," ungkapnya.

"Seringkali ada suara ledakan yang terkait dengan hal-hal ini. Jika Anda mendengar sesuatu, maka berarti benda langit itu turun ke atmosfer yang lebih rendah dan apa yang Anda dengar adalah obyek yang melambat melalui hambatan suara di atmosfer yang lebih rendah,” jelasnya.

Profesor Phil mengatakan, universitasnya akan senang untuk mendapatkan meteorit itu.

"Meteorit mengandung catatan yang menakjubkan dari formasi awal tata surya, jadi kami mendapatkan banyak informasi tentang bagaimana planet-planet itu berasal," katanya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com