Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inikah Rumah Yesus dari Nazareth?

Kompas.com - 03/03/2015, 11:28 WIB

KOMPAS.com — Di mana Yesus tinggal di kampung halamannya dahulu? Apakah kini rumah tempat tinggalnya masih berdiri di Nazareth? Lewat penggalian bertahun-tahun, arkeolog percaya bahwa mereka telah menemukan rumah yang diduga kuat merupakan tempat tinggal Yesus pada masa kecilnya dahulu.

Rumah itu berbahan batu kapur, dibuat dengan memotong batu dari sebuah bukit, terdiri dari beberapa ruangan. Satu lorong yang berfungsi sebagai pintu hingga kini masih terawetkan. Rumah terdiri dari sejumlah ruangan. Ada pula tangga. Di dekat rumah terdapat dua batu nisan.

Rumah itu sebenarnya sudah ditemukan pertama kali tahun 1880-an oleh seorang biarawati dari Kesusteran Nazareth. Namun, baru pada tahun 2006, arkeolog dari University of Reading di Inggris, Ken Dark, mengidentifikasi rumah itu berasal dari masa Yesus.

"Apakah ini merupakan rumah tempat Yesus tumbuh besar, sulit untuk mengatakannya berdasarkan bukti arkeologis. Namun, di sisi lain, tak ada bukti arkeologis yang cukup kuat juga sehingga pandangan macam itu bisa diabaikan," tulis Dark di Biblical Arcaeology Review edisi Maret/April 2015 seperti dikutip Livescience, Senin (2/3/2015).

Ada beberapa hal yang membuat rumah tersebut diduga merupakan milik Yesus. Di dalam reruntuhan, terdapat bejana berbahan batu kapur. Hal itu menjadi petunjuk bahwa rumah itu milik keluarga Yahudi. Keluarga Yesus juga seorang Yahudi sehingga ada kemungkinan rumah itu miliknya.

Petunjuk lain, menurut penelitian, seabad setelah Yesus wafat, Kerajaan Byzantine yang menguasai Nazareth hingga abad ketujuh mendekorasi rumah tersebut dan mengembangkannya menjadi gereja. Rumah itu dilindungi sehingga bisa tetap berdiri tegak, selain dipakai sebagai tempat ziarah.

Gereja di dekat rumah itu sempat rusak pada abad kedelapan. Namun, kaum Crusader memperbaikinya dan menggunakannya lagi sebagai tempat ibadah. Sayang, pada abad ke-13, gereja yang bernama Church of Nutrition itu kembali hancur setelah dibakar. Kata Dark, fakta bahwa Byzantine dan Crusader melestarikan rumah dan gereja menunjukkan bahwa keduanya spesial.

Referensi lain yang menguatkan dugaan bahwa rumah tersebut milik Yesus adalah teks yang ditulis pada tahun 670 oleh seorang biara dari Iona bernama Abdomnan. Dalam tulisannya yang berbasis pada pengalaman biara lain bernama Arculf, menuliskan "gereja di mana pernah terdapat rumah tempat Tuhan dibesarkan pada masa kecilnya."

Mengonfirmasi bahwa rumah itu memang milik Yesus memang sulit. Namun, sejauh ini peninggalan rumah dari masa Nazareth kuno yang ditemukan hanya dua. Satu lagi ditemukan pada tahun 2009, tetapi tak dipertimbangkan sebagai rumah Yesus. Peninggalan Nazareth lain hanya berupa makam.

Selain menemukan rumah yang diduga milik Yesus itu lewat penggalian, Dark dan timnya juga menemukan dua makam. Satu makam diduga milik Yosep, ayah Yesus. Dia juga menemukan bahwa Nazareth saat itu terpecah menjadi dua, ada yang yang patuh pada budaya Romawi dan ada pula yang menolaknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com