Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kehidupan Purba Dekat Goa Pindul Sezaman dengan Sangiran

Kompas.com - 21/01/2015, 22:58 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com
 - Temuan fosil binatang purba di lembah Kali Oya, Sokoliman, Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul, DI Yogyakarta kian menguatkan bahwa wilayah tersebut sesungguhnya pernah jadi habitat makhluk prasejarah. 

Masanya diperkirakan sezaman dengan situs purba di Sangiran, Sragen, Jawa Tengah. Umur fosil diperkirakan antara 800 ribu tahun sampai satu juta tahun lalu.

"Ada banyak temuan fosil, tapi berbeda dengan di Sangiran dari sisi jumlahnya. Periodenya sama dengan di Sangiran," kata Kepala Balai Arkeologi Yogyakarta, Siswanto, Senin (19/1/2015) kemarin.

Ia berharap, masyarakat yang menemukan fosil serupa agar tidak melakukan pemecahan atau dipotong. Sebab jika sudah terpotong, maka akan sulit untuk diketahuinya misalnya tinggi badan dan lainnya.

Sebaiknya siapapun yang menemukan objek yang diduga fosil purba diminta melaporkannya ke Balai Arkeologi Yogyakarta. Selanjutnya tim Balai Arkeologi Yogyakarta akan ke lokasi untuk melakukan penelitian lebih seksama.

"Karena nilai ekonomisnya kalau fosil kan kurang bagus. Tapi bagi nilai sejarah, ini sangat berarti untuk kepentingan edukasi," lanjut Siswanto.

Dari penelitian selama ini, temuan fosil-fosil purba terbanyak ditemukan di goa-goa wilayah selatan, seperti di Goa Brahala, Rongkop. Sedangkan jika melihat sebaran geografi, semakin ke utara ditemukan peti kubur dari batu.

Tiga fosil hewan purba ditemukan di delta Kali Oya di Dusun Sokoliman, Desa Bejiharjo, Karangmojo, Gunung Kidul pada pertengahan Desember 2014, tetapi baru terungkap akhir pekan lalu.

Fosil-fosil yang terdiri dari dua tulang sendi paha depan binatang berkaki empat dan fosil yang diduga gigi geraham hewan sejenis kerbau atau Bovidae, ditemukan oleh Bambang Sukito, warga Dusun Ngringin, Desa Bejiharjo, Karangmojo, Gunung Kidul.(Hari Susmayanti & M Nur Huda)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com