Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temuan dari Indonesia Masuk 10 Terobosan Besar Ilmu Pengetahuan Tahun 2014

Kompas.com - 22/12/2014, 18:40 WIB

KOMPAS.com — Jurnal Science terbitan American Association for Advancement of Science (AAAS) di Amerika Serikat merilis 10 terobosan besar ilmu pengetahuan tahun 2014. Temuan ilmuwan Indonesia ternyata masuk di dalamnya.

Penemuan dari Indonesia itu adalah lukisan tertua di dunia di Leang Timpuseng, kawasan karst Maros, Sulawesi. Publikasi di jurnal Nature pada 9 Oktober 2014 lalu menyatakan bahwa lukisan itu adalah stensil tangan tertua di dunia. (Baca: Lukisan Goa di Sulawesi Dinobatkan sebagai Stensil Tangan Tertua di Dunia)

Lukisan goa tertua itu terungkap berkat kerja sama riset antara M Aubert dan Adam Brumm dari University of Wollongong, T Sutikna dan EW Saptomo dari Pusat Arkeologi Nasional, Budianto Hakim dari Balai Arkeologi Makassar, serta Muhammad Ramli dari BPCB Makassar. (Baca: Gambar Cadas Tertua dari Sulawesi, Bhinneka di Dinding Goa)

Gambar cadas berusia puluhan ribu tahun sebelumnya banyak ditemukan di Eropa. Di Asia, gambar serupa absen. Temuan di Sulawesi menunjukkan bahwa Asia Tenggara pun kaya gambar cadas berusia tua.

Selain gambar cadas dari Sulawesi, keberhasilan pendaratan wahana Philae milik Badan Antariksa Eropa (ESA) di permukaan komet 67P/Churyumov-Gerasimenko pada 12 November 2014 pukul 23.03 WIB juga masuk dalam terobosan tahun ini versi jurnal Science. (Baca: Sejarah Baru Terukir, Pendaratan Pertama di Permukaan Komet Berhasil)

Meski harus mati suri akibat kekurangan energi Matahari setelah tiga hari pendaratan, Philae berhasil mengungkap permukaan komet 67P/CG yang ternyata lebih hitam serta mencium adanya molekul organik di komet itu.

Penemuan lain yang dimasukkan dalam terobosan tahun 2014 antara lain sel punca untuk pengobatan diabetes, manipulasi ingatan, robot yang bisa bekerja sama, dan terungkapnya evolusi dinosaurus menjadi burung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com