Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Jadi Presiden, Saatnya Indonesia Jaya di Laut

Kompas.com - 20/10/2014, 17:38 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis


KOMPAS.com — Kalangan yang bergerak di bidang kelautan merayakan pelantikan Jokowi sebagai presiden. Dilantiknya Jokowi sebagai presiden dianggap sebuah momen untuk memperbaiki sektor kelautan Indonesia.

"Pidato pelantikan Joko Widodo di antaranya menegaskan bahwa Indonesia pernah jaya di laut dan hanya akan kembali jaya bila membenahi adab kelautannya," kata Riza Damanik, Ketua Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI), Senin (20/10/2014).

Riza mengatakan, di tangan Jokowi, Indonesia punya modal paradigmatik untuk memajukan sektor kelautan. "Setidaknya ini tersaji pada gagasannya (Jokowi) membenahi Indonesia, termasuk dalam pidato pelantikannya," ungkap Riza.

Dua modal lain masih perlu disempurnakan. Pertama, instrumen negara, yakni pembiayaan, pengawasan, dan regulasi yang memadai. Kedua, kesadaran kolektif bangsa. Hal terakhir bisa diupayakan dengan penguatan organisasi rakyat nelayan.

Jokowi bisa memulai perbaikan sektor kelautan melalui operasionalisasi konektivitas. Konektivitas, kata Riza, penting karena merupakan urat nadi interaksi sosial, ekonomi, dan politik.

Perbaikan konektivitas bisa dilakukan lewat empat cara, yaitu pembenahan fungsi kepelabuhan, penguatan strategi kedaulatan dan diversifikasi pangan lewat perlindungan nelayan dan petani, optimalisasi peran usaha galangan kapal dalam negeri, serta penguatan kelembagaan riset dan teknologi kelautan. Perbaikan sektor kelautan akan menjadi salah satu indikator keberhasilan pemerintahan Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com