Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), seperti dikonfirmasi oleh Kompas.com lewat telepon, menyatakan bahwa suhu udara di Jakarta dan Bekasi memang sangat panas dan hampir mencapai 40 derajat celsius.
"Di Bekasi yang terukur 38-39 derajat celsius," ungkap Dodo Gunawan, Kepala Pusat Iklim dan Kualitas Udara BMKG. Suhu tersebut didapat dari prakiraan di stasiun cuaca Halim yang mencakup wilayah Jakarta Timur dan Bekasi.
Suhu yang hampir mencapai 40 derajat celsius, seperti yang dikeluhkan pengguna media sosial, tidak hanya terjadi di Bekasi. Dodo mengatakan, di wilayah Jakarta, suhu juga mencapai kisaran tersebut. "Hampir merata," kata Dodo.
Suhu di Jakarta merupakan hasil prakiraan di stasiun pengukuran di wilayah Pondok Betung, Ciputat, untuk Jakarta Selatan dan sekitarnya; Cengkareng untuk wilayah Jakarta Barat dan sekitarnya; Kemayoran untuk Jakarta Pusat; serta Tanjung Priok untuk Jakarta.
"Ini termasuk tinggi," kata Dodo. Sebelumnya, suhu di wilayah Jabodetabek maksimal antara 35 dan 37 derajat celsius. "Jadi, berdasarkan data kami, memang ada tren kenaikan," ujarnya.
Apa alasannya? Dodo mengungkapkan penyebab alaminya bahwa Matahari kini memang sedang berada di sekitar ekuator. Namun, ia juga mengungkapkan sebab lain, yakni perubahan iklim dan pembangunan kota. Selengkapnya, simak artikel berikut ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.