Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lukisan Stensil Tangan Tertua di Dunia Ditemukan di Sulawesi

Kompas.com - 09/10/2014, 23:38 WIB
KOMPAS.com - Para ilmuwan menemukan sejumlah lukisan kuno di goa-goa di kawasan pedesaan Maros, Sulawesi Selatan dan diperkirakan sebagai salah satu karya seni tertua dunia.

Sejauh ini, temuan lukisan di goa-goa hanya ditemukan di Eropa Barat.

Para peneliti mengatakan kepada jurnal Nature bahwa temuan di Indonesia ini dapat memberikan gambaran lebih lanjut tentang bagaimana manusia menemukan kemampuan memproduksi barang seni.

Para ilmuwan dari Australia dan Indonesia meneliti lapisan stalaktit di goa itu yang menutupi lukisan-lukisan tersebut.

Para seniman purba membuat lukisan itu dengan menempelkan cat dengan tangan ke dinding dan langit-langit goa.

Lukisan paling tua berumur paling tidak 40.000 tahun.

Lukisan figur tertua

Dr Maxime Aubert, dari Universitas Griffith di Queensland, Australia, yang meneliti umur lukisan itu menerangkan bahwa salah satu di antaranya kemungkinan lukisan sejenis yang paling kuno.

"Usia lukisan ini adalah 39.900 tahun, dan merupakan lukisan stensil tangan tertua di dunia.

"Di samping lukisan ini adalah lukisan babi yang berumur paling tidak 35.400 tahun dan merupakan salah satu lukisan figur tertua di dunia, atau mungkin yang tertua," katanya kepada BBC News.

Ada pula lukisan goa yang berusia sekitar 27.000 tahun, dan itu berarti penduduk di sekitar melukis selama paling tidak 13.000 tahun.

Selain itu, ada pula lukisan di gua-gua di kawasan Bone, sekitar 100 kilometer di utara Maros.

Namun lukisan-lukisan itu tidak dapat diteliti umurnya karena banyaknya stalaktit.
Tetapi menurut para peneliti, usia lukisan itu kemungkinan sama dengan yang di Maros karena jenisnya mirip.

Temuan karya seni goa Indonesia ini penting karena menunjukkan awal intelektual manusia.

AFP PHOTO / NATURE / KINEZ RIZA Foto yang dirilis jurnal Nature, 8 Oktober 2014, menunjukkan gambar babi-rusa dan tangan ditemukan di dinding gua di Karst Maros karst, Sulawesi Selatan. Lukisan berusia 40.000 tahun, menunjukkan bahwa Eropa tidak lagi dinobatkan sebagai tempat kelahiran seni lama ini.
Lukisan manusia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com