Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerhana Langka Bakal Menyapa, Sejumlah Wilayah Malah Diprediksi Hujan

Kompas.com - 08/10/2014, 16:41 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis


KOMPAS.com - Gerhana Bulan langka bakal menyapa Jakarta pada Rabu (8/10/2014). Antara pukul 17.44 - 17.45 WIB, bakal terjadi fenomena gerhana selenelion. Bulan akan terbit dengan warna merah darah di timur sementara Matahari akan tenggelam di barat.

Fenomena itu terbilang langka. Di samping itu, wilayah yang berpotensi menyaksikannya pun selalu terbatas, berbeda dengan gerhana Bulan biasanya yang bisa disaksikan di wilayah luas.

Untuk kali ini, wilayah dunia yang bisa menyaksikannya diantaranya hanya Indonesia bagian barat dan Amerika Serikat. Kota-kota Indoensia yang bisa menyaksikannya antara Jakarta, Bandung, dan Bengkulu.

Namun, meski berpotensi menyaksikan gerhana langka itu, sejumlah wilayah Indonesia punya ancaman cuaca. Badan meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa mendung dan hujan akan menghiasi sejumlah kota di Indonesia sore hingga malam ini.

Berdasarkan prakiraan terbaru BMKG yang diterima Kompas.com hari ini, wilayah Jakarta Pusat, Selatan, dan Barat berpotensi berawan dan hujan ringan pada sore hingga malam hari ini. Demikian juga wilayah Bogor.

Sejumlah wilayah di Indonesia lain berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat. Wilayah itu antara lain Banda Aceh, Sumatera Utara, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Utara.

BMKG melaporkan adanya belokan angin di wilayah Sumatera bagian tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur. Selain itu, terdapat juga siklon tropis Vongfong
di Samudera Pasifik timur Filipina yang persisten intensitasnya dalam 12-24 jam ke depan.

Di Laut Andaman sebelah barat Thailand, terdapat bibit siklon tropis 99B. Ada potensi tinggi bibit itu bakal berkembang menjadi siklon tropis dalam waktu 24 jam mendatang.
Gelombang laut lebih dari 3 meter dilaporkan di sejumlah wilayah.

Pengamatan gerhana Bulan langka selenelion kali ini menuntut langit yang bersih dari awan. Jika langit mendung dan hujan terjadi, maka pupus sudah harapan menyaksikan gerhana bulan langka ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com