Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stephen Hawking: Sains Lebih Menjanjikan daripada Agama

Kompas.com - 30/09/2014, 19:11 WIB
Risky Wulandari

Penulis


KOMPAS.com — Fisikawan Stephen Hawking menyatakan bahwa dirinya ateis. Ia mengatakan, sains menawarkan penjelasan yang lebih masuk akal tentang asal-usul alam semesta daripada agama.

Hawking menyatakan pandangannya tersebut dalam wawancara dengan koran Spanyol, El Mundo, 21 September 2014 lalu.

"Sebelum kita mengenal sains, natural untuk percaya bahwa Tuhan mengenal alam semesta. Tapi sekarang sains menawarkan penjelasan yang lebih meyakinkan," kata Hawking.

Dalam wawancara itu, El Mundo bertanya maksud pernyataan Hawking dalam bukunya yang fenomenal, A Brief History of Time.

Dalam buku itu, Hawking menyatakan, dengan mempersatukan sains dan agama, manusia akan memahami "pikiran Tuhan". El Mundo menanyakan apa yang dimaksud dengan pikiran Tuhan.

Hawking menjawab, "Kita akan tahu pikiran Tuhan, artinya kita akan tahu apa yang Tuhan tahu. Itu kalau Tuhan ada, tapi Tuhan tidak ada. Saya ateis."

Hawking beberapa kali memberikan pernyataan yang menunjukkan bahwa dia ateis. Dia pernah mengatakan, alam semesta diatur oleh hukum pengetahuan. Tuhan mempunyai hukum, tetapi tidak akan mengintervensi kalau ada yang melanggar.

Tahun 2011, Hawking menyatakan pada The Guardian bahwa ia tak percaya surga. Baginya, surga adalah untuk orang-orang yang takut kegelapan.

Dikutip situs IBTimes, Minggu (28/9/2014), Hawking menyatakan, "Menurut saya, tidak ada aspek realitas melampaui realitas yang bisa dipahami manusia."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com