Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Struktur Ini Diklaim Bagian dari Piramida Nusantara Gunung Padang

Kompas.com - 27/09/2014, 12:14 WIB

KOMPAS.com - Tim arkeolog dan geolog menemukan struktur batuan di bawah permukaan teras 5 Gunung Padang, Jumat (26/9/2014). Sekretaris tim periset, Erik Rizki, mengklaim, struktur itu adalah bagian dari bangunan di perut Gunung Padang.

"Struktur dinding pada galian ekskavasi teras 5 tersebut kemungkinan besar menjadi bagian dari struktur bangunan raksasa di bawah Gunung Padang," kata Erik dalam keterangan lewat email kepada Kompas.com, Jumat (26/9/2014).

Bangunan di bawah permukaan tanah, oleh Danny Hilman Natawidjaja, anggota tim riset lain, disebut sebagai Piramida Nusantara. Bangunan itu dikatakan punya kekhasan geometrik, beda dengan Piramida Giza dan Maya.

Struktur batu yang diklaim merupakan bagian bangunan bawah tanah itu ditemukan pada lapisan budaya 2. Erik mengatakan, berdasarkan sampel karbon yang telah diukur dengan radiometri carbon dating, lapisan itu berumur 6.700 - 10.600 tahun.

Struktur batuan itu menerus hingga kedalaman 3,3 meter. Tim peneliti Gunung padang mengatakan, mereka akan terus melakukan ekskavasi hingga dasar struktur batuan tersebut dalam beberapa hari ke depan.

Menurut Erik, struktur dinding batuan itu memang buatan manusia. "Susunan batuan secara horizontal tidak kontinyu tidak seperti halnya pembentukan susunan batuan yang secara alami kontinyu," kata Rizki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com