Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal 4 x 6 atau 6 x 4, Ternyata Tiap Negara Punya Aturan Berbeda

Kompas.com - 23/09/2014, 13:47 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis


KOMPAS.com — Setiap negara ternyata punya cara berbeda dalam mengekspresikan perkalian dalam bahasa matematika. Hal tersebut bisa berujung debat seperti kasus 4 x 6 dan 6 x 4 yang terjadi di Indonesia.

Dalam perkalian, dikenal istilah bilangan pengali dan bilangan yang dikali. Keduanya dipisahkan oleh tanda "x" dalam operasi perkalian.

Masalah serupa pada 6 x 4 dan 4 x 6 bisa terjadi karena setiap negara ternyata memiliki aturan berbeda dalam menempatkan pengali dan bilangan yang dikali. Ada negara yang menaruh pengali di depan. Sebaliknya, ada  juga yang menaruh di belakang.

Yohanes Nugroho, master dari jurusan Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung dan seorang developer, menjelaskan dalam posting-nya di Facebook, Senin (22/9/2014).

Di Indonesia, Thailand, dan Singapura, urutan penempatan bilangan dalam operasi perkalian adalah "pengali x bilangan yang dikali". Sementara itu, di Jepang serta Kanada, misalnya, urutannya adalah "bilangan x pengali".

Di Amerika, ternyata satu guru dan guru lain bisa berbeda. "Lucu juga karena yang sama-sama pakai bahasa Inggris, tetapi beda urutannya," kata Yohanes.

Untuk menggambarkan perbedaan itu, kita bisa memakai sebuah soal sederhana. Ada 5 piring, masing-masing berisi tiga apel. Berapa total apel yang ada? Dalam pertanyaan ini, pengali adalah jumlah piring, dan bilangan yang dikali adalah jumlah apel per piring.

Dalam bahasa matematika, dengan urutan "pengali x bilangan yang dikali", jawaban dari soal itu menjadi "3 x 5". Jika dengan urutan sebaliknya, maka jawabannya adalah "5 x 3".

Becermin dari hal ini, sebenarnya "6 x 4" dengan "4 x 6" dalam kasus Indonesia bisa sama saja. Namun, menurut kesepakatan di Indonesia, ekspresi 4 + 4 + 4 + 4 + 4 + 4 yang benar adalah 6 x 4.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com