Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini, Kisah Letusan Tambora Bakal Dibahas di Bentara Budaya Jakarta

Kompas.com - 22/09/2014, 08:21 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis


KOMPAS.com - Senin (22/9/2014) hari ini, pakar geologi dan arkeologi Indonesia akan berkumpul di Bentara Budaya Jakarta. Lembaga Kebudayaan Harian Kompas menggelar Seminar Nasional Jaya Giri Jaya Bahari. Seminar akan dibuka oleh presiden terpilih Joko Widodo.

Geolog dan arkeolog yang akan berkumpul antara lain Kepala Badan Geologi, Surono, peneliti di Museum Geologi, Indyo Pratomo, geolog dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Widjo Kongko, dan arkeolog Harry Truman Simanjuntak.

Salah satu tema menarik yang akan dibahas adalah letusan Tambora pada tahun 1815 dan pengaruhnya terhadap peradaban setempat. Tahun 2015 mendatang, tepat 200 tahun setelah letusan tersebut.

Selain itu, seminar akan membahas tantangan yang dihadapi Indonesia karena terletak di zona geologi aktif. Indonesia dituntut memiliki kewaspadaan dan rencana mitigasi agar selalu siap siaga menghadapi bencana geologi.

Berikut topik-topik yang akan dipaparkan dalam seminar

Sesi Pertama (09.00 - 12.00 WIB)

Dr Surono: Tatanan Tektonik Indonesia, antara Berkah dan Bencana
Drs Sonny Wibisono MA, DEA: Respon Manusia terhadap Kondisi Indoensia
Ir Ahmad Arif: Menulis Ulang Nusantara dari Perspektif Gunung dan Bahari
Indyo Pratomo: Peran Vulkanologi dalam Arkeologi
Prof Dra Nanik Harkatiningsih: Berdangan di Negeri Bawah Angin

Sesi Kedua (13.00 - 16.00 WIB)

Drs I Made Griya MSi: Jaya Giri Jaya Bahari dalam Kilas Balik Peradaban Tambora
Dr Agus Budiyanto: Letusan Gunung Tambora 1815
Drs Sugeng Royanto MHum: Jejak Peradaban di Liyangan
Dr Widjo Kongko: Pengaruh Tsunami untuk Peradaban di Indonesia dan Tuntutan Mitigasinya untuk Masa Depan
Ir Kriswandono dan Drs Sonny Wibisono MA, DEA: Mempersiapkan Eco Museum


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com