Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawah Misterius Selebar 79 Meter Ditemukan di Siberia

Kompas.com - 17/07/2014, 20:53 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis


KOMPAS.com — Helikopter yang terbang di atas wilayah Siberia bernama Yaman Peninsula atau yang sering disebut sebagai "akhir dunia" merekam adanya kawah misterius selebar 79 meter.

Semula, ada anggapan skeptis yang mengatakan bahwa foto kawah itu palsu. Hingga akhirnya pihak Pemerintah Rusia mengonfirmasi keberadaannya dan mengirim tim untuk menyelidikinya.

Ilmuwan dari Center for the Study of the Arctic dan Crysophere Institute, Russian Academy of Sciences, berencana mengambil sampel dari wilayah sekitar kawah itu.

Apakah kawah itu adalah hasil tumbukan meteorit? Juru bicara dari Kementerian Kedaruratan di Rusia menyatakan, "Kita bisa mengatakan bahwa itu pasti bukan meteorit."

Diduga, kawah tersebut adalah pingo. Pingo atau hydrolaccolith adalah fenomena di mana es mendesak ke permukaan, tetapi akhirnya leleh dan meninggalkan kawah.

Sejumlah pengamat mengatakan bahwa kawah itu berlokasi kurang dari 32 kilometer dari wilayah kaya gas terbesar di Rusia. Ledakan gas di dalam tanah diduga merupakan faktor yang membentuk pingo itu.

"Ini fenomena yang sangat mengagumkan," kata Chris Fogwill, pakar kutub dari Universitas New South Wales, Australia, seperti dikutip The Slideshow, Kamis (17/6/2014).

"Ini pastinya adalah contoh ekstrem dari pingo, dan apakah memang ada interaksi dengan gas di area itu, itulah pertanyaan yang bisa dijawab dengan menyelidiki ke sana," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com