Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertama Kali, Mesin Espresso Akan Dikirim ke Antariksa

Kompas.com - 17/06/2014, 17:35 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis


KOMPAS.com — Astronot selama ini "puasa" kopi enak selama bertugas di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Namun, sebentar lagi, mereka akan segera mengakhirinya.

Firma teknologi Argotec dan produsen mesin espresso Lavazza bekerja sama dengan Badan Luar Angkasa Eropa (ESA) mengirim mesin espresso ke antariksa.

Tak seperti mesin espresso Lavazza lainnya, rancangan mesin yang dikirim ke antariksa ini telah disesuaikan dengan kondisi mikrogravitasi dan dinamika fluida di angkasa.

Nantinya, astronot tak akan menikmati espresso dengan gelas keramik atau kaca seperti biasanya, tetapi dengan kantong plastik. Mereka tidak akan menyeruput espresso, tetapi menyedot.

Diberitakan Huffington Post, Senin (16/6/2014), mesin espresso yang dinamai ISSpresso itu punya beberapa perbedaan dengan mesin lain.

"Tabung plastik yang membawa air pada mesin espresso normalnya telah diganti dengan tabung baja yang tahan tekanan hingga lebih dari 400 bar," demikian dinyatakan Argotec.

"Mesin ini begitu kompleks hingga beratnya mencapai 20 kg," lanjut Argotec. Sesuai standar yang ditetapkan Badan Antariksa Eropa, ada komponen cadangan penting yang mesti disertakan.

Lavazza Cara kerja ISSpresso

Bagaimana mesin espresso bekerja? Pertama, air melewati tabung baja dan dipanaskan dengan alat pemanas elektrik khusus dalam mesin espresso.

Air yang telah mencapai temperatur optimum akan mengalir ke kapsul berisi biji kopi. Espresso yang telah dihasilkan akan langsung mengalir ke kantong dan siap diminum.

Espresso perlu ditaruh di dalam kantong agar tak tumpah akibat kondisi mikrogravitasi di ISS.

Mesin espresso tersebut akan dikirim ke ISS bersama astronot pertama di Italia, Samantha Cristoforetti, pada penerbangan bulan November nanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com