Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap, Wajah Manusia Dibentuk oleh Perkelahian

Kompas.com - 09/06/2014, 20:16 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis


KOMPAS.com - Ilmuwan mengungkap bahwa perkelahian manusia di masa lalu memengaruhi tengkorak dan wajahnya saat ini.

Wajah manusia kini adalah produk evolusi, penyesuaian diri agar manusia lebih kuat menerima pukulan, tak mudah terluka ketika berkelahi.

David Carrier, biolog dari University of Utah dan rekannya, mengungkapkan hal itu dalam publikasi risetnya di jurnal Biological Reviews.

Wajah dan tulang tengkorak manusia diketahui memiliki perbedaan dengan wajah primata lain, seperti tulang rahang dan dahi yang lebih tebal.

Sebelumnya, banyak ilmuwan menduga bahwa karakteristik itu berkembang karena manusia sering memakan makanan yang keras, seperti kacang.

Namun, dalam risetnya, Carrier mengatakan bahwa karakteristik itu lebih terkait dengan aktivitas perkelahian manusia.

Carrier mengatakan bahwa perkelahian membuat proporsi tangan manusia mengalami evolusi untuk menyesuaikan diri dengan aktivitas perkelahian.

Ia menjelaskan, bila tangan manusia mengalami evolusi untuk perkelahian, maka wajah juga demikian.

"Ketika manusia berkelahi dengan tangan, wajah biasanya adalah target utama," katanya seperti dikutip Daily Mail, Senin (9/6/2014).

"Yang kami temukan, tulang yang paling rentan patah adalah bagian tengkorak yang menunjukkan peningkatan kekuatan paling besar," imbuhnya.

Hidup di zaman modern, wajah manusia saat ini memang sudah tak seperti dahulu. Tetapi, ciri-ciri khas tengkorak manusia masih ada.

Wajah manusia laki-laki saat ini misalnya, punya tulang rahang, pipi, dahi, dan leher yang lebih kuat dan tebal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com