Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reptil Aneh Ditemukan, Mirip Ular tetapi Sejatinya Kadal

Kompas.com - 05/06/2014, 20:02 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis


KOMPAS.com — Paleontolog menemukan fosil lengkap tengkorak reptil yang aneh. Walau mirip ular, sebenarnya reptil tersebut adalah kadal.

Berdasarkan analisis, paleontolog menyatakan bahwa fosil tersebut milik spesies kadal baru yang dinamai Branud mendezi.

Kadal tersebut merupakan anggota dari keluarga blanids, atau sering disebut famili kadal cacing karena tak punya kaki.

Fosil tengkorak yang ditemukan di Spanyol itu kecil, hanya 11,2 milimeter atau tak sampai dua kali panjang jari telunjuk manusia. Usianya 11 juta tahun.

Arnau Bolet, peneliti dari Institut Catala de Paleontologia Miquel Crusafont (ICP) di Barcelona, mengatakan bahwa temuan ini menarik.

"Fosil ini sampai sekarang terbatas hingga terisolasi dan biasanya hanya berupa fragmen tulang," katanya seperti dikutip IBTImes, Rabu (4/6/2014).

"Oleh karena itu, menemukan fosil tengkorak lengkap berusia 11 juta tahun adalah kesempatan yang belum pernah ada sebelumnya," imbuhnya.

Fosil tengkorak kadal ini ditemukan tahun 2011 di Vallès-Penedès Basin, wilayah Catalonia, Spanyol.

Fosil ditemukan ketika seorang teknisi ICP, Manel Mendez, tiba-tiba menemukan batu berwarna kemerahan saat membersihkan kotoran.

Bolet mengatakan, saat ditemukan, fosil ditutupi oleh batu karbonat yang mengeras dan mengelilingi fosil seperti semen.

Awalnya, dengan metode screen washing, paleontolog telah menduga bahwa fosil yang mereka temukan adalah tengkorak.

Selanjutnya, dengan bantuan CT scan, ilmuwan mengungkap bahwa spesies kadal itu memiliki 20 gigi dan punya karakteristik berbeda dengan spesies lain.

Meskipun demikian, kadal cacing itu tak jauh berbeda dengan kadal cacing masa kini. Diduga, kadal ini adalah kadal cacing tertua yang hidup di Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com