Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerhana Matahari Selasa Siang, Bagaimana Cara Mengamatinya?

Kompas.com - 28/04/2014, 22:36 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis


KOMPAS.com -- Gerhana matahari sebagian pada Selasa (29/4/2014) merupakan fenomena astronomi menarik sekaligus menantang dalam pengamatannya.

Dalam perhitungan, ada sejumlah 62 kabupaten/kota di enam provinsi di Indonesia yang berpotensi untuk menyaksikannya. Namun, pengamatan tetap sulit.

Salah satu faktornya adalah magnitudo gerhana yang kecil. Magnitudo gerhana adalah persentase piringan matahari yang tertutup bulan saat terjadinya gerhana.

Di banyak wilayah di Jawa, magnitudo kurang dari 1 persen. Gerhana tak bisa diamati dengan peralatan yang sederhana.

Hanya di wilayah Nusa Tenggara Timur gerhana bisa diamati dengan perangkat yang lebih sederhana. Itu pun, magnitudo gerhana hanya 7,6 persen.

Lalu, bagaimana caranya agar bisa tetap mengamati gerhana besok? Teleskop canggih memang membantu, tetapi bagaimana jika tak semua orang punya?

Astronom amatir Ma'rufin Sudibyo mengatakan, gerhana matahari sebagian kali ini memang fenomena yang sulit diamati publik.

"Saya pribadi lebih menganjurkan untuk melihat streaming saja, jika menghendaki," katanya kepada Kompas.com, Senin (28/4/2014).

Meski demikian, bila ingin mengamati secara langsung, Ma'rufin menganjurkan untuk bergabung dengan komunitas astronomi terdekat.

Dengan bergabung, kesempatan mengamati lebih besar, demikian juga keamanannya. Pengamatan gerhana matahari harus ekstra hati-hati. Pengamatan tak bisa dilakukan dengan menatap matahari secara langsung.

Ma'rufin mengungkapkan, komunitas-komunitas astronomi di berbagai wilayah telah membuat jadwal pengamatan.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Balai 3 akan menggelar pengamatan di Denpasar.

Jogja Astro Club akan menggelar pengamatan di Parangkusumo. Sementara komunitas Obervatorium As-Salam akan menggelar pengamatan di Pacitan.

Lajnah Falakiyyah Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur bekerja sama dengan Kantor Kementerian Agama akan menggelar pengamatan di Jember.

BMKG Pusat bidang gravitasi dan tanda waktu bekerja sama dengan BMKG Kupang akan mengamati dari Kupang.

Pengamatan BMKG Pusat dan Kupang bisa disaksikan secara online dan real time di tautan berikut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com