Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FAO Peringatkan Petani Dunia soal Ancaman Jamur Pisang

Kompas.com - 15/04/2014, 08:02 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

KOMPAS.com - Organisasi pangan dan pertanian dunia (FAO), memperingatkan para petani pisang tentang ancaman penyakit berupa jamur. Penyakit ini belum ada obatnya, sehingga tindakan yang bisa dilakukan hanyalah pencegahan penyebaran.

FAO, seperti dikutip dari Associated Press, memperingatkan penyakit ini menyebar melalui tanaman dari Asia ke Afrika dan Timur Tengah. Badan PBB tersebut mengatakan jamur yang dikenal sebagai Fusarium Wilt TR4 juga punya kemungkinan menyebar ke kawasan Amerika Latin.

fao.org Data penyebaran penyakit jamur pisang menurut FAO, yang dilansir pada 27 Februari 2014.

Pisang merupakan satu dari delapan tanaman pangan paling penting di dunia, dan menjadi tanaman pangan keempat terpenting di negara-negara PBB, menurut PBB. Sejauh ini tidak ada pengobatan untuk penyakit jamur ini.

Spora jamur itu juga sanggup bertahan di tanah selama beberapa dekade. Karenanya, FAO mengatakan akan fokus pada upaya pencegahan penyebaran.

Menurut FAO,  jamur ini sudah menyebabkan kerusakan besar di Asia Tenggara selama 20 tahun. Baru-baru ini jamur tersebut telah ditemukan di Mozambik dan Yordania. 

Dikutip dari laman FAO, penyakit ini menyebabkan tanaman pisang layu begitu saja. Penyakit ini dikenal pula dengan julukan "Panama disease". FAO pun telah membentuk tim khusus untuk menangani masalah penyakit jamur ini. Tim tersebut telah mulai bekerja pada Desember 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com