Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Tsunami Cile pada Indonesia Terbukti Tidak Signifikan

Kompas.com - 04/04/2014, 20:05 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis


KOMPAS.com - Dampak gempa bermagnitudo 8,2 yang memicu tsunami pada wilayah Indonesia tidak signifikan.

Hal itu diungkapkan peneliti gempa dan tsunami dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Widjo Kongko.

Widjo melakukan analisis dengan membandingkan data hasil model komputer dan stasiun apung atau buoy milik National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA).

Widjo mengungkapkan, data buoy digunakan untuk melakukan validasi pada model komputer yang dikembangkan.

Buoy yang diambil sebagai sumber data ada 2, masing-masing berlokasi pada kedalaman 5.875 km dan 4.474 km, berjarak 2.170 dan 910 km dari Jayapura.

Hasil analisis mengungkap, tinggi tsunami di lokasi buoy baik dengan data buoy maupun model komputer sekitar 1 cm, dengan waktu tempuh sekitar 20 jam setelah gempa.

Sementara itu, tsunami di pantai Jayapura sekitar 8 cm dengan waktu tempuh 23 jam 50 menit setelah gempa.

Dengan ketinggian yang tak lebih dari 10 cm itu, Widjo mengatakan, tsunami tak bisa dirasakan dampaknya, bahkan sulit dilihat.

"Ketinggian tsunami itu terlalu kecil untuk diamati secara visual oleh masyarakat di pantai," kata Widjo kepada Kompas.com, Jumat (4/3/2014).

Jika di Papua saja ketinggiannya sangat kecil, di wilayah barat Indonesia, ketinggiannya lebih kecil lagi atau bahkan tak ada.

Widjo menyimpulkan, "Farfield tsunami seperti yang terjadi di Cile tidak signifikan atau tidak ada dampaknya ke Indonesia."

Meski tak berdampak besar, Indonesia tetap wajib mengambil pelajaran dari peristiwa tsunami Cile.

"Mengingat Indonesia berada di zona subduksi seperti di Cile, kewaspadaan terhadap tsunami akibat gempa bumi lokal perlu ditingkatkan," kata Widjo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com