FLORIDA, KOMPAS.com — NASA telah masuk dalam daftar lembaga Pemerintah Amerika Serikat yang dilarang berhubungan dengan perwakilan pemerintah Rusia. Pengecualian hanya diberikan untuk pengoperasian stasiun antariksa internasional yang melibatkan kedua negara.
"Larangan ini termasuk perjalanan delegasi NASA ke Rusia, kunjungan perwakilan Rusia ke fasilitas NASA, pertemuan bilateral, e-mail, serta telekonferensi dan konferensi video," kata NASA Associate Administrator Michael O'Brien, seperti dilansir dari laman NASAWatch.com, Rabu (2/4/2014), sebagaimana dikutip Reuters.
Larangan ini terkait perkembangan situasi di Ukraina dan semenanjung Crimea. Tak bisa ditampik pula bila larangan ini lebih bersifat simbolis, mengingat satu-satunya proyek utama yang digarap bersama NASA dan otoritas antariksa Rusia adalah stasiun antariksa internasional.
Stasiun antariksa internasional merupakan proyek laboratorium penelitian senilai 100 miliar dollar AS, melibatkan 15 negara, termasuk Amerika dan Rusia. Stasiun ini mengorbit pada jarak sekitar 400 kilometer di atas permukaan Bumi. Tiga kosmonot Rusia, dua astronot Amerika, dan satu astronot Jepang saat ini berada di stasiun itu.
"Ini bukan masalah besar, dan itu tepat karena kerja sama antariksa adalah salah satu dari beberapa hal yang benar-benar sudah relatif baik dengan Rusia," kata Scott Pace, Direktur Institut Kebijakan Antariksa di George Washington University. "(Namun) jika kita memang ingin mengungkapkan sikap berseberangan dengan mereka (Rusia), kami berharap instrumen lain yang dipilih."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.