Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cile Dilanda Gempa dan Tsunami, BNPB Minta Masyarakat Jauhi Pantai

Kompas.com - 02/04/2014, 15:30 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis


KOMPAS.com
 — Tsunami yang dipicu oleh gempa bermagnitudo 8,2 di Cile, Rabu (2/4/2014) pukul 06.46 WIB, berpotensi mencapai Indonesia. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta masyarakat untuk waspada.

Berdasarkan pada peringatan yang dirilis Indonesia Tsunami Warning Center di Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), BNPB menyatakan bahwa tsunami bisa mencapai wilayah pesisir di 115 kabupaten/kota di 19 provinsi di Indonesia.

"Waktu kedatangan tsunami pada Kamis (3/4/2014) pukul 05.11 WIB hingga 19.44 WIB. Status peringatan adalah Waspada," kata Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data dan Infromasi BNPB, dalam keterangan persnya.

Masyarakat diminta untuk menjauhi wilayah pantai dan sungai di dekat pantai di wilayah yang mungkin terdampak tsunami. Sutopo memperingatkan, waktu kedatangan gelombang tsunami bisa berbeda. Gelombang yang datang pertama belum tentu yang terbesar.

Wilayah yang mungkin terdampak oleh tsunami antara lain pesisir di Kota Jayapura, Sarmi, Waropen, Biak Numfor, dan Supiori. Tsunami diperkirakan mencapai wilayah itu mulai pukul 05.11 WIB hingga 05.51 WIB.

Wilayah pesisir lain yang mungkin mengalami tsunami antara lain Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, Banten, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Barat, Lampung, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Bali, Sulawesi, dan Kalimantan Timur.

Meski diminta waspada, masyarakat tidak perlu panik. Tinggi gelombang tsunami tak akan sebesar bila pusat gempa berdekatan dengan wilayah Indonesia. Menurut BNPB, tinggi maksimal gelombang tsunami adalah 50 sentimeter.

Jarak pusat gempa Cile dengan Jayapura sekitar 16.000 km. Di wilayah sekitar Cile, gempa telah memicu tsunami setinggi 1,92 meter. Beberapa kerusakan terjadi dan hingga saat ini dilaporkan lima orang tewas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com