Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

17 Hari Pencarian, Inilah Teknologi yang Berperan Melacak Malaysia Airlines

Kompas.com - 25/03/2014, 08:42 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis


KOMPAS.com — Terhitung sejak saat hilang, Sabtu (8/3/2014) dini hari, hingga saat pengumuman Perdana Menteri Malaysia tentang status penumpang, pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 telah memakan waktu 17 hari.

Selain kesedihan dan tanya, pencarian pesawat ini juga menyuguhkan sesuatu yang mengagumkan. Area pencarian luas, mulai dari Laut China Selatan, Samudra Hindia, hingga daratan Asia. Sejumlah 25 negara terlibat dan bekerja sama.

Sisi lain yang tak kalah mengagumkan adalah teknologi-teknologi yang digunakan untuk melacak. Setiap negara mengirimkan teknologi terbaik yang dimiliki. Apa saja teknologi yang dikerahkan untuk melacak MH370 selama 17 hari ini?

Satelit

CAST Gaofen-1

Peran satelit adalah untuk mendeteksi obyek di lautan yang diduga puing dari MH370. Sejumlah satelit yang terlibat antara lain Inmarsat, satelit China Gaofen-1, satelit Australia dan Perancis, serta Observing-1 dan kamera ISERV milik NASA.

Jaringan satelit adalah sesuatu yang paling berperan. Jaringan ini membantu para ahli menetapkan dua koridor pencarian MH370 yang masing-masing membentang ke utara hingga Kazakhstan dan ke selatan hingga perairan Samudra Hindia di barat Australia dan selatan Indonesia.

Jaringan satelit Inmarsat juga yang membuat Malaysia akhirnya menyatakan bahwa semua penumpang MH370 tewas. Analisis terakhir data Inmarsat mengungkap, MH370 mengakhiri penerbangan di Samudra Hindia barat Perth, jauh dari lokasi pendaratan mana pun.

Selain Inmarsat, satelit China, Gaofen-1, berperan menginformasikan citra yang diduga merupakan puing MH370. Bersama satelit Perancis dan Australia, citra yang dirilis China membantu para ahli mencari puing pesawat jenis Boeing 777-200ER itu.

Satelit Observing-1 dan kamera ISERV yang terinstal di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) sendiri akan berperan dalam beberapa hari ke depan untuk menguak lokasi kecelakaan secara lebih tepat dan keberadaan puing pesawat.

Pesawat

navaair.navy.mil P-8 Poseidon milik US Navy

Sejumlah pesawat canggih terlibat dalam pencarian Malaysia Airlines MH370. Beberapa di antaranya adalah P-3 Orion milik Angkatan Udara Australia (RAAF) dan P-8 Poseidon milik Angkatan Laut Amerika Serikat (US Navy).

Kedua pesawat itu adalah yang paling canggih untuk pesawat anti-kapal selam. P-3 Orion telah melayani berbagai misi militer dan sipil sejak tahun 1960-an. Sementara itu, P-8 Poseidon adalah model terbaru untuk pesawat anti-kapal selam, yang bakal segera dipakai oleh banyak negara.

Mark Lynam Ilyushin IL-76 milik Angkatan Udara China.

China mengerahkan pesawat terbaiknya, Ilyushin IL-76 dan Y-8. Senin (24/3/2014), pada hari pertama misi, Ilyushin IL-76 langsung "setor laporan" dengan memberitahukan adanya obyek di Samudra Hindia, yang diduga merupakan puing MH370.

Indonesia sendiri turut membantu. Saat pencarian MH370 masih difokuskan di Laut China Selatan dan Andaman, TNI mengirimkan Boeing B-737 Surveillance dari Skuadron Udara 5 Surveillance yang bermarkas di Makassar. TNI AL mengirimkan pesawat intai amfibi CASA C-212 Aviocar.

Kapal

royalnavy.mod.uk HMS Echo

Kapal yang terlibat pelacakan antara lain St Petersburg milik Norwegia dan HMS Echo milik Inggris. China juga mengirimkan kapal pemecah es Snow Dragon yang pada awal tahun ini juga berperan menyelamatkan kapal yang terjebak di Antartika.

TNI AL, seperti dikutip Antara, Senin (10/3/2014), mengerahkan lima kapal perang, yaitu satu korvet (KRI Sutanto-377), serta empat kapal patroli cepat (KRI Krait-827, KRI Matacora-823, KRI Tarehu-829, dan KRI Siribua-859).

PM Malaysia memang sudah mengumumkan bahwa semua penumpang dan awak kabin di MH370 tewas. Namun, bukan berarti pencarian puing MH370 dihentikan. Sejumlah peralatan dan kendaraan canggih masih akan terus mencarinya.

Kapal AL Amerika Serikat, 7th Fleet, misalnya, bakal diterjunkan. Kapal ini memiliki "TPL-25 Towed Pinger Locator System" yang berguna untuk melacak kotak hitam pesawat. Kotak hitam ini penting untuk mengungkap apa yang terjadi pada MH370 sebelum menghilang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com