Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ilyushin IL-76, Pesawat China Penemu Obyek yang Diduga Puing Malaysia Airlines

Kompas.com - 24/03/2014, 19:59 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis


KOMPAS.com — Pesawat-pesawat canggih yang "tampil" dalam pencarian puing Malaysia Airlines MH370 bukan cuma buatan Amerika Serikat. Dua Ilyushin IL-76 milik China yang mulai terjun Senin (24/3/2014) hari ini misalnya, merupakan pesawat yang dikembangkan Uni Soviet.

Dalam hari perdana menjalankan misi, IL-76 milik China berhasil mendeteksi obyek yang diduga merupakan puing MH370. Dua pesawat canggih P-3 Orion milik Australia dan P-8 Poseidon milik Amerika Serikat yang menjalankan misi sejak hari sebelumnya tak menemukan hasil.

Apa istimewanya pesawat IL-76 milik China itu? Situs Military Aircraft mengungkap bahwa pesawat China itu bisa beroperasi pada kondisi cuaca yang kurang baik, sebuah kondisi yang hari ini dialami tim pencari MH370.

IL-76 mulai dikembangkan pada tahun 1967. Tujuan pengembangan pesawat ini adalah menyediakan armada yang bisa mengangkut muatan sebanyak 40 ton hingga jarak 5.000 km dalam waktu kurang dari enam jam.

Pesawat ini pertama kali digunakan oleh Uni Soviet pada tahun 1974. Selang beberapa waktu, banyak negara Eropa, Asia, dan Afrika memesannya. Beragam macam tipe pesawat dikembangkan, mulai yang digunakan untuk kepentingan sipil hingga militer.

Salah satu peran pesawat ini adalah dalam misi Uni Soviet ke Afganistan antara tahun 1979 hingga 1991. IL-76 terbang 14.700 kali dalam kurun waktu itu, mengangkut tentara Soviet dan logistik.

Tipe IL-76 yang dikirimkan China untuk menemukan MH370 adalah IL-76MD. Pesawat ini merupakan salah satu pengembangan IL-76 untuk tujuan militer. Tipe ini lebih panjang dari IL-76M, tipe dasar pesawat IL-76 untuk militer.

Secara umum, pesawat itu memiliki panjang 46,6 meter serta memiliki 4 mesin jet. Hingga saat ini, pesawat ini terus dikembangkan. pengembangan terbaru IL-76 adalah IL76MD-90A yang punya mesin lebih kuat, sistem bahan bakar yang lebih baik serta "glass cockpit".

Sydney Morning Herald dalam laporannya hari ini menyatakan bahwa pencarian puing pesawat MH370 kini lebih difokuskan pada mengamati berdasarkan penglihatan, bukan berdasarkan data radar.

Terkait hal tersebut, IL-76 memiliki kelebihan dibanding P-8 Poseidon dan P-3 Orion. Karena memiliki banyak jendela, upaya pencarian MH370 dengan IL-76MD lewat pengamatan langsung akan lebih mudah.

Apakah nantinya obyek yang ditemukan IL-76 hari ini benar-benar merupakan puing MH370? Belum tahu. Namun setidaknya, IL-76MD sudah memberikan petunjuk. Selain IL-76MD, China juga mengerahkan pesawat produksi dalam negeri, Shaanxi Y-8.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com