Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Struktur "S" Misterius Tertangkap Radar Biro Cuaca Australia

Kompas.com - 12/02/2014, 19:54 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis


KOMPAS.com — Formasi berbentuk huruf ‘S’ aneh tertangkap radar milik Biro Prakiraan Cuaca Australia di lepas pantai Australia Barat. Biro Prakiraan Cuaca memastikan, formasi itu bukan terbentuk oleh awan.

Formasi tidak lazim itu muncul dan terlihat di peta radar milik Biro Prakiraan Cuaca Australia pada Rabu (12/2/2014) sekitar 30 kilometer di Barat Rottnest.

Setelah memeriksa satelit, salah seorang staf biro, Neil Bennett, memastikan kalau fenomena itu bukan terbentuk oleh awan.

"Tidak ada awan, tidak ada yang bisa menghasilkan pantulan hujan yang sering kali kita jumpai, tetapi tidak untuk bentuk khusus seperti ini," kata Bennett.

"Pantulan hujan tidak pernah membentuk formasi ‘S’ atau yang semacamnya," katanya.

Radar yang kita pasang di sana berfungsi untuk mendeteksi curah hujan, jadi radar itu pada dasarnya hanya sebuah sinar yang memancar keluar kemudian menyoroti tetesan air hujan atau partikel es dari hujan es.

"Kadang-kadang sinar itu sendiri malah memantul kembali ke Bumi, bukannya tegak lurus, sehingga yang tertangkap pantulan dari air laut, bukannya pantulan dari air hujan.

ABC sempat menanyakan ke Departemen Pertahanan apakah mereka tengah melakukan operasi militer di lepas pantai yang mungkin mengganggu kegiatan radar dari Biro Prakiraan Cuaca.  Namun, Departemen Pertahanan sejauh ini belum bersedia berkomentar.

Kelompok pemerhati cuaca di Australia Barat sempat menangkap gambar formasi ‘S’ aneh itu dan mengunggahnya kembali kepada para pengikutnya di akun Twitter.

Di Twitter, sejumlah orang mengasosiasikan bentuk ‘S’ itu dengan monster laut.   

"Beruntung # RottNessMonster berhasil menghindari umpan hiu. Namanya Susan dan dia gemar memakan plankton," tweet kelompok tersebut.
 
"Aku menyambut si tuan ular laut raksasa baru kami," tweet dari akun Perth Sunrise Prints.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com