Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situs Gunung Padang Diduga Sudah Ada sejak Zaman Es

Kompas.com - 28/01/2014, 20:33 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis


KOMPAS.com — Tim Terpadu Riset Mandiri Gunung Padang menduga bahwa situs atau bangunan di dalam perut Gunung Padang sudah ada sejak Zaman Es.

Dikatakan, situs Gunung Padang terdiri atas empat lapis kebudayaan dengan tiap-tiap lapisan dibangun oleh peradaban berbeda.

Lapisan tertua diduga berasal dari masa 11.000 tahun yang lalu dan diduga dibangun oleh peradaban saat itu.

"Jadi (situs Gunung Padang) sudah ada sejak Zaman Es," kata Danny Hilman Natawidjaja, anggota tim riset situs itu.

Bagian bangunan di perut Gunung Padang yang diduga sudah ada sejak Zaman Es adalah yang berada di lapisan paling dasar.

Arkeolog Universitas Indonesia yang menjadi anggota tim riset Gunung Padang, Ali Akbar, mengatakan bahwa dugaan itu masih perlu dikonfirmasi secara arkeologis.

"Yang sudah dikonfirmasi secara arkeologis adalah yang berumur 5.200 tahun," kata Ali Akbar, arkeolog anggota tim riset.

Ia mengatakan bahwa penelitian tentang Gunung Padang masih perlu dilanjutkan guna menguak kemungkinan adanya peradaban yang lebih tua yang pernah hidup di Indonesia.

Selasa (28/1/2014) hari ini, Ali Akbar meluncurkan bukunya yang berjudul Situs Gunung Padang, Misteri dan Arkeologi.

Memang kontroversial

Danny mengakui bahwa hasil penelitian Gunung Padang kontroversial. Salah satu faktornya, belum dikenal peradaban maju di Indonesia 11.000 tahun lalu.

Namun, ia mengungkapkan kemungkinan adanya peradaban yang membangun situs Gunung Padang pada masa lalu.

Sejarah membuktikan bahwa bangkit dan runtuhnya peradaban manusia sangat dipengaruhi oleh bencana alam.

Dalam kurun waktu 11.000 tahun, mungkin ada peradaban nusantara yang membangun situs Gunung Padang runtuh akibat bencana.

Situs Gunung Padang mulai dibicarakan sejak munculnya klaim adanya piramida di perut gunung tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com