Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagasan "Gila" Ilmuwan China, Kereta yang Bergerak Tanpa Henti

Kompas.com - 20/12/2013, 20:52 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis


KOMPAS.com — Perekayasa asal China, Cheng Jianjun, punya inovasi hebat tentang dunia transportasi, yaitu kereta yang berjalan tanpa henti.

Bagaimana mungkin ada kereta yang tak berhenti untuk mengangkut penumpang?

Diberitakan Daily Mail, Kamis (19/12/2013), dalam konsep Jianjun, kereta tidak perlu berhenti di setiap stasiun untuk mengangkut dan menurunkan penumpang.

Penumpang menunggu dalam sebuah ruangan yang berbentuk seperti gerbong kereta, berada tepat di atas jalur kereta.

Ketika sebuah kereta lewat, ruang tunggu seperti gerbong itu akan secara otomatis terhubung dengan atap salah satu gerbong.

Begitu terhubung, ruang itu akan ikut berjalan. Penumpang yang sudah ada di dalamnya lalu bisa turun lewat tangga yang menghubungkan ruang tunggu dengan bagian dalam gerbong kereta.

Bila hampir sampai di stasiun berikutnya, penumpang yang akan turun bisa naik ke ruang tunggu tersebut.

Sampai di stasiun berikutnya, ruang tunggu itu akan dilepaskan. Sementara itu, ruang tunggu lain yang ada di stasiun itu akan terhubung. Begitu seterusnya.

Dengan konsep itu, bukan cuma waktu yang dihemat, tetapi juga bahan bakar.

Selain itu, stasiun juga bukan menjadi tempat yang riuh penumpang dan kumuh, tetapi cukup terjaga kerapian dan kebersihannya.

Jianjun mengatakan, dengan konsepnya, perjalanan dari kota bisa dihemat sekitar 2 jam 30 menit, waktu yang sebelumnya habis untuk menaik-turunkan penumpang.

Meski konsep ini tampak sangat mengagumkan, belum tahu kapan ide ini akan direalisasikan. Isu lain, belum tahu pula bagaimana cara memfasilitasi orang dengan keterbatasan fisik yang tak bisa naik turun tangga.

Namun, beberapa keterbatasan bisa dilengkapi. Desainer lain yang melihat konsep Jianjun sudah punya ide untuk membuat semacam peluncur di ruang tunggu sehingga pasien yang akan naik dan turun kereta tak perlu naik tangga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com