Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karya Pemenang KJSA 2013 Ada di Taman Mini

Kompas.com - 17/12/2013, 18:49 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Karya para pemenang Kalbe Junior Scientist Award (KJSA) 2013 kini bisa disaksikan langsung di Pusat Peraga Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PP Iptek) di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur. Kelak, alat-alat peraga ini menjadi tambahan wahana belajar baru bagi para pengunjung PP Iptek. Sebagaimana informasi tertulis pada Selasa (17/12/2013), dalam serah terima tersebut, hadir Direktur PT Kalbe Farma Tbk Vidjongtius dan Sekretaris Kementerian Riset & Teknologi Hari Purwanto. ”Kami berharap alat peraga pemenang KJSA dapat membantu meningkatkan minat anak akan sains dan teknologi,” kata Vidjongtius.


Perhelatan KJSA dilaksanakan Kalbe Farma sejak 2011. Catatan menunjukkan jumlah karya yang masuk meningkat dari tahun ke tahun.  KJSA 2013 diikuti oleh 665 karya sains dari seluruh Indonesia.  Melalui proses seleksi terpilihlah 9 karya sains terbaik. Karya-karya itu dipamerkan pada acara KJS Fair di Ecovention Ecopark Ancol Jakarta pada September 2013 lalu.

Sembilan karya alat peraga tersebut adalah sebagai berikut:

1. Alexander Fleming Setiadi, dari Chromoscience Science Club, Bandung, Jawa Barat, dengan alat peraga Pembuatan dan Pengujian Alat Penjernih Asap Portabel.

2. Alya Zafira dan Aisha lola Larasasti dari SDN SN Pasar Lama 1 Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dengan alat peraga Pembuatan Briket Dari Limbah Serbuk Gergaji Ulin dan Lanan Sebagai Bahan Bakar Alternatif.


3. Devita Mayanda Heerlie dari SD Bina Mulia Pontianak, Kalimantan Barat, dengan alat peraga Jembatan Kapuas Siaga.

4. Diva Tsabita Shabrina Aziz dan Nisrina Kamilah Alhafizh dari SD Muhammadiyah Manyar Gresik, Jawa Timur, dengan alat peraga Automatic Feeding Fish (Auto Fefish).


5. Fransina Hatlaibbesi dan Sandri Kristi Papadak dari SD Kristen YPPK Dr. JB. Sitanala (SD Kristen Wayaloar) Halmahera Selatan, Maluku Utara, dengan alat peraga Resep Pengawetan Ikan ala Nenek Moyang.


6. Irene Aprila Chandra dan Daniella Akira Novena Adi dari SD Marsudirini 2 DI Yogyakarta dengan alat peraga "Hiper" Si Pengintai Langit-langit Rumah.


7. Niko Demus dan Tera Fettrus dari SDN 17 Nanga Bungan, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, dengan alat peraga WaterHole! Sistem Otomatis Pemompa Air di Dalam Perahu Tanpa Bahan Bakar.  


8. Patricia Andini dari Sekolah Kuntum Cemerlang, Bandung, Jawa Barat, dengan alat peraga Mengasah Kreativitas melalui Tepung (Playdough) dari Buah Bakau.

9. Radinka Alkira Mufti dari Sekolah Kuntum Cemerlang, Bandung, Jawa Barat, dengan alat peraga Lampu Indikator Penanda untuk Pelari Pagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com