Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Brrrr! Inilah Tempat Terdingin di Muka Bumi

Kompas.com - 12/12/2013, 15:31 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis


KOMPAS.com — Ilmuwan menemukan tempat terdingin di Bumi. Dari sisi tempat, temuan ini tidak mengejutkan sebab lokasi terdingin ada di Antartika. Namun, dari sisi suhu, temuan tetap memberi kejutan.

"Rekor suhunya puluhan derajat (dalam satuan Fahrenheit), lebih dingin dari apa yang pernah dilihat di Siberia, Alaska, ataupun Greenland," kata Ted Scambos, ilmuwan dari National Snow and Ice Data di Colorado, yang memimpin studi, seperti dikutp ABC News, Selasa (10/12/2013).

Tempat terdingin di Bumi itu berlokasi di dataran tinggi bagian timur Antartika. Suhunya mencapai -93 derajat celsius. Sebagai perbandingan, suhu di Indonesia rata-rata lebih dari 25 derajat celsius.

Suhu di tempat tersebut memecahkan rekor suhu terdingin selama 30 tahun, yakni sekitar -89,2 derajat celsius, yang diukur oleh stasiun pemantau cuaca Vostok. Lokasi tempat terdingin sebelumnya berada di dekat tempat terdingin saat ini.

Dengan suhu tersebut, karbon dioksida bisa membeku menjadi es kering. Sementara pada suhu yang sangat dingin itu, bahan bakar minyak bisa berubah wujud menjadi seperti gel rambut. Sangat sulit bagi manusia untuk bertahan di lingkungan itu dalam waktu lama.

Rekor tempat terdingin itu diumumkan dalam pertemuan American Geophysical Union di San Fransisco, Senin (9/12/2013). Meski baru diumumkan minggu ini, rekor itu sebenarnya menunjukkan hasil peantauan suhu pada 10 Agustus 2010.

Suhu dan tempat terdingin itu ditemukan lewat analisis data dari instrumen Advanced Very High Resolution radiometer (VHRR) milik National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) dan instrumen Terra dan Aqua pada satelit Landsat 8 milik NASA.

Dikutip National Geographic, Selasa, Garrett Campbell yang juga terlibat studi mengatakan bahwa suhu terendah di tempat terdingin di Bumi itu tercapai pada saat hari cerah. Pada cuaca yang berawan, biasanya suhu cenderung lebih tinggi.

Biasanya, tempat terdingin ada di wilayah yang lebih rendah. Hal ini karena massa jenis udara yang lebih dingin lebih tinggi dari udara yang hangat. Udara yang lebih dingin tenggelam seperti batu yang dimasukkan dalam air.

Yang unik, tempat terdingin kali ini ada di dataran tinggi. Menurut Campbell, hal ini diakibatkan oleh adanya tekanan yang mendorong udara yang dingin mencapai wilayah yang lebih rendah sehingga udara itu tetap berada di dataran tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com