Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Organ Aneh Bikin Koala Melenguh Saat Musim Kawin

Kompas.com - 03/12/2013, 19:57 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis


KOMPAS.com — Ukuran hewan menentukan nada suaranya. Bila ukuran hewan lebih kecil, nada suaranya biasanya lebih tinggi. Namun, koala berbeda.

Suara koala saat musim kawin lebih mirip lenguhan, seperti katak yang sedang muntah atau keledai yang meringkik. Nada rata-rata koala 20 kali lebih rendah dari jenis hewan yang seukurannya, seberat 8 kg. Nada suara koala setara dengan nada suara gajah.

Tentu saja ilmuwan penasaran dengan hal ini. Mereka mencoba menyelidiki dan meneliti anatomi koala. Terungkap, koala memiliki organ tambahan aneh pada bagian tenggorokan di mana pita suara terdapat.

Pada koala, pita suara terdiri dari jaringan berupa lipatan panjang yang terletak pada palet lunak di antara tenggorokan atas dan lubang hidung. Ketika koala bernapas, udara melewati lipatan hingga suara rendah diproduksi.

Menurut ilmuwan, anatomi koala tersebut aneh, tak biasa ditemukan pada hewan-hewan lain. Ilmuwan mengatakan, organ aneh itulah yang bertanggung jawab pada suara rendah koala.

"Kami menemukan bahwa koala memiliki pasangan ekstra lipatan suara yang terletak di luar tenggorokan, di mana lubang hidung dan mulut terkoneksi," kata Benjamin Carlton dari University of Sussex, seperti dikutip Livescience, Senin (2/12/2013).

Dalam studinya, Carlton mengobservasi tenggorokan dari 10 koala. Ilmuwan mengatakan, organ pada koala adalah satu-satunya contoh organ di luar tenggorokan yang menghasilkan suara. Organ serupa hanya ditemukan pada paus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com