Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transisi Musim, Hujan Cenderung Terjadi dari Siang hingga Sore

Kompas.com - 29/10/2013, 13:14 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia saat ini tengah memasuki masa transisi atau pancaroba dari musim kemarau ke hujan. Pada masa ini, hujan cenderung berlangsung dari siang ke sore hari.

Mulyono Prabowo, Kepala Pusat Meteorologi Publik, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan, kecenderungan itu terjadi karena pola pemanasan Matahari.

"Pada pagi hari, panas Matahari cenderung memacu pembentukan awan, kemudian awan baru terkumpul pada siang hari. Jadi, hujan baru terjadi siang hingga sore hari," kata Mulyono.

Menurut Mulyono, hujan pada periode transisi musim bisa deras namun cenderung berlangsung dengan durasi singkat.

"Sore hingga malam, cuaca bisa kembali cerah atau berawan," kata Mulyono saat dihubungi Kompas.com, Selasa (29/10/2013).

Kecenderungan hujan pada siang hingga sore hari itu tidak berlaku di semua wilayah, namun pada wilayah yang sudah memasuki periode transisi musim.

Ia juga mengatakan, kecenderungan tersebut bisa berlangsung selama seminggu ke depan di wilayah-wilayah yang sudah memasuki transisi musim.

Wilayah yang sudah memasuki transisi, kata Mulyono, adalah wilayah utara barat Indonesia dan sebagian wilayah Jawa.

Berdasarkan perkiraan BMKG, wilayah Indonesia yang sudah mengalami banyak hujan adalah Aceh, Medan, hingga Lampung serta wilayah Jawa bagian barat.

"Wilayah Jawa tengah dan timur belum banyak hujan. Indonesia tengah dan timur juga demikian," paparnya.

Mulyono menjelaskan, musim hujan memasuki wilayah Indonesia secara bertahap, dimulai dari bagian barat.

Meski beberapa wilayah Indonesia sudah mengalami hujan, namun belum bisa dikatakan sudah memasuki musim hujan.

Salah satu kriteria sudah memasuki musim hujan adalah curah hujan mencapai 50 mm dalam 10 hari berturut-turut.

Terkait hujan pada siang dan sore hari, Mulyono meminta masyarakat mewaspadai angin kencang dan petir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com