Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Yakin Ada Gunung Api di Bawah Laut Bengkulu

Kompas.com - 11/09/2013, 22:07 WIB
Kontributor Bengkulu, Firmansyah

Penulis


BENGKULU, KOMPAS.com — Setelah sempat dibantah oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) bahwa tidak ada gunung api di bawah laut Bengkulu, kali ini Gubernur Junaidi Hamsyah kembali menegaskan bahwa gunung tersebut ada berdasarkan hasil penelitian ilmuwan Perancis.

"Gunung berapi tersebut saat ini masih aktif dan menjadi ancaman bencana alam yang sangat dahsyat bagi masyarakat Bengkulu. Serba salah kalau diumumkan kepada masyarakat menjadi resah dan tidak diumumkan ditakutkan benar-benar meletus, nantinya jadi repot juga," kata Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah.

Gubernur saat itu menghadiri diskusi pada Pertemuan Koordinasi Kerja Sama Pemerintah Provinsi Bengkulu dengan Usaid Project Concern International dan Kaba Hill Center tentang climate adaptation dan disaster resiliense/cadre di Gedung Serba Guna Pemprov Bengkulu, Rabu (11/9/2013).

Hal senada juga disampaikan Asisten II Pemprov Bengkulu Ir M Nasyah, MT yang mengatakan, posisi gunung berapi di bawah laut Bengkulu letaknya berada di antara Pulau Enggano dan Pulau Mega, yang merupakan salah satu gunung bawah laut terbesar dan tertinggi di dunia.

"Itu kan sudah ada penelitian dari Perancis dan memang benar ada gunung berapi bawah laut, hanya saja posisi keaktifannya rendah atau tinggi belum diketahui. Untuk itulah, kita minta datanya kepada peneliti Perancis tersebut sebab ada potensi bencana yang sangat besar," jelasnya.

Ia juga meminta agar tim ahli gunung api geologi dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) membantu Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk melakukan penelitian langsung ke Pulau Enggano.

Masih menurut M Nasyah, dua tahun lalu, tim yang terdiri dari gabungan para pakar geologi Indonesia, AS, dan Perancis berhasil menemukan gunung api raksasa di bawah perairan barat Sumatera. Gunung api tersebut berdiameter 50 km dan tinggi 4.600 meter yang berada di 330 km arah barat Kota Bengkulu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com