Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini, Satu Tahun Sudah Curiosity Berada di Mars

Kompas.com - 06/08/2013, 04:04 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis


KOMPAS.com
 — Hari ini, Selasa (6/8/2013), tepat setahun sudah robot antariksa Curiosity berada di planet Mars. Setahun lalu pada tanggal yang sama, Curiosity mendarat di Mars lewat proses 7 menit yang saat itu diistilahkan "7 Minute Terror".

Curiosity mendarat di Kawah Gale dengan tujuan utama kaki Gunung Sharp, gunung yang berketinggian sekitar 5 km. Kini, Curiosity masih harus menempuh perjalanan jauh. Jarak yang masih harus ditempuh untuk mencapai kaki Gunung Sharp sekitar 7 km.

Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai kaki gunung tersebut pun masih lama. Karena Curiosity bergerak dengan kecepatan 92 meter per hari, maka kaki Gunung Sharp baru bisa dicapai dalam waktu 8 hingga 9 bulan lagi.

Dalam beberapa waktu ke depan, ilmu pengetahuan menjadi agenda kedua. Sebabnya, Curiosity akan melewati wilayah yang tidak menarik. "Kebanyakan akan berjalan, mengayuh pedal," kata John P Grotzinger, pimpinan misi Curiosity, dikutip New York Times, Senin (5/8/2013).

Situs web New York Times mengembangkan infografis interaktif yang menyuguhkan timeline perjalanan serta pencapaian Curiosity sejak hari pertama di Mars. Hari di Mars disebut dengan istilah sol, 40 menit lebih lama dari hari di Bumi.

Sol pertama, Curiosity berhasil mendarat di Kawah Gale, sebuah kawah selebar 153,6 km yang terbentuk oleh tumbukan asteroid pada 3,5 miliar tahun yang lalu. Sol-sol berikutnya, Curiosity menghasilkan penemuan dan foto-foto menarik.

Berdasarkan data Badan Penerbangan dan Antariksa Anerika Serikat (NASA), selama setahun, Curiosity telah menghasilkan 36.700 foto serta melakukan tembak laser sebanyak 75.000 kali untuk menganalisis tanah dan batuan Mars.

Pada sol 182, Curisoity melakukan pengeboran pertama pada batu bernama "John Klein" yang berada di wilayah bernama Yellowknife Bay. Hasil analisis mengungkap bahwa Mars punya material tanah liat, sulfat, mineral pendukung kehidupan, serta mungkin punya air yang bisa diminum.

"Tak usah dipertanyakan lagi, Mars merupakan lingkungan yang bisa dihuni pada masa lalu," kata Grotzinger. hanya saja, sulit untuk menemukan jejak kehidupan yang mungkin ada sebab Curiosity tak dibekali perangkat yang mendukung.

Curiosity juga mengungkap bahwa air pernah mengalir di Mars. Baru-baru ini, analisis menguak bahwa Mars mungkin juga punya samudera. Untuk foto, Curiosity menghasilkan foto-foto "narsis" di Mars serta foto panorama Mars.

Misi Curiosity direncanakan berjalan dua tahun. Namun, waktu misi bisa diperpanjang. Curiosity merupakan misi berbiaya 2,5 miliar dollar AS. Tujuan misi ini salah satunya adalah menguak tanda bahwa Mars merupakan lingkungan layak huni serta apakah astronot bisa mendarat di Mars suatu hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com