Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Bilang Bulan Cantik? Bulan Itu Tandus!

Kompas.com - 28/07/2013, 22:12 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

KOMPAS.com - Bulan selalu dianggap cantik. Bahkan, orang pertama yang mendarat di satelit Bumi tersebut, Neil Armstrong, juga menganggapnya demikian. Tapi, apakah memang begitu?

Menurut Buzz Aldrin, rekan Neil Armstrong alias orang kedua yang mendarat di Bulan dalam misi Apollo 11, Bulan adalah lingkungan yang sangat tandus, sepi dan tak memiliki kehidupan. Aldrin punya pendapat yang berbeda dengan Armstrong.

"Neil punya cara optimistis denagn menggunakan kata 'cantik'. Tapi ketika saya melihat, Bulan tidak cantik, sangat sepi, benar-benar tak punya kehidupan," kata Aldron.

"Benar-benar tidak ada apa-apa selain bayangan dan horison gelap. Bulan memang terlihat sangat bagus dan indah, namun juga sangat mati," ungkap Aldrin seperti dikutip Daily Mail, Jumat (26/7/2013).

Aldrin mengungkapkan pendapatnya tetang Bulan dalam wawancara dengan Sir David Frost, wartawan terkemuka di Inggris, dalam sebuah program televisi.

Dalam wawancara tersebut, Aldrin juga menguraikan betapa sulitnya mendarat dengan modul Apollo 11 serta kondisi bahan bakar yang hampir habis. Ia juga bicara di tentang ungkapan lengendaris dar Armstrong "one small step for man."

Aldrin bercerita bahwa ungkapan terkenal dari Armstrong itu tak sepenuhnya direncanakan utuk diungkapkan.

Saat penerbangan menuju Bulan, menurut Aldrin, Armstrong awalnya hanya ditanya oleh pilot Apollo 11, Michael Collins, apa yang ingin diucapkannya saat mendarat di Bulan. Armstrong saat itu cuma mengatakan, "Sudahlah ayo kita ke sana dulu."

Aldrin dalam wawancara juga mengungkapkan pentingnya kolonisasi antariksa. Kolonisasi itu akan menyelamatkan spesies manusia di masa depan.

Aldrin mengatakan, dalam kondisi krisis di Amerika Serkat, kolonisasi Mars terdengan sulit. Namun, dengan perkembangan teknologi yang bisa dibuat semakin murah, mimpi mendarat atau tinggal di planet lain bisa tercapai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com