Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teknologi "Ajaib" Cetak 3D Wajah Bayi sejak Dalam Rahim

Kompas.com - 19/07/2013, 18:28 WIB

KOMPAS.com
 — Bagi para ibu yang sedang hamil, membayangkan wajah bayi yang belum lahir biasanya menjadi sebuah kebiasaan yang sering kali dilakukan. Kini, wajah bayi yang belum dilahirkan tidak hanya dapat dibayangkan, tetapi juga dapat dicetak secara tiga dimensi.

Fasotec, perusahaan alat-alat medis yang berbasis di Tokyo, bekerja sama dengan sebuah klinik di Jepang, menghadirkan teknologi pencetak wajah janin bernama BioTexture. Diberitakan Venture Beat, Rabu (17/7/2013), teknologi ini memakai gelombang ultrasonik untuk menghasilkan model tiga dimensi awal.

Awalnya, Fasotec berencana untuk bereksperimen dengan membuat model cetak seluruh bagian tubuh bayi. Ide ini akhirnya dibatalkan karena adanya kekhawatiran jika scan Magnetic Resonance Imaging (MRI) akan berpengaruh buruk pada kehamilan.

Kyoko Aizaka adalah salah satu konsumen BioTexture. "Cetakan tiga dimensi (janin saya) ini dibuat ketika saya tengah hamil 8 bulan. Saya penasaran bagaimana rasanya mengetahui wajah bayi bahkan ketika saya masih mengandungnya," ujar Aizaka.

Tertarik mengetahui wajah janin Anda saat masih di dalam rahim? Bersiap-siaplah karena biaya yang harus dirogoh sekitar Rp 5 juta.

BioTexture tak hanya bisa dipakai untuk mencetak wajah bayi. Teknologi ini bisa juga dipakai untuk mencetak bagian tubuh lain. Manfaatnya, seorang dokter bisa mengetahui lokasi bagian tubuh tertentu serta bagian-bagiannya sehingga membantu saat operasi. (Dyah Arum Narwastu)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com