Remaja 19 Tahun Temukan Patung Dewa Berusia 1.800 Tahun

KOMPAS.com — Remaja berusia 19 tahun yang baru saja masuk jurusan arkeologi dan baru dua kali melakukan penggalian berhasil menemukan sebuah patung Romawi berusia 1.800 tahun. Beruntung dan mengagumkan.

Alex Kirton, mahasiswa muda dari Durham University itu, menemukan patung Romawi saat terlibat penggalian di sebuah situs pemandian tua di Binchester Roman Fort, dekat Bishop Auckland.

"Sekop saya menyentuh sesuatu dan seiring saya menariknya dari tanah, saya sadar bahwa saya sedang melihat bagian belakang dari kepala yang bisa saya lihat pasti dengan adanya pahatan rambutnya," kata Kirton.

Begitu menyadari bahwa telah menemukan sesuatu yang berharga, Kirton memanggil pembimbing penelitiannya. Sang pembimbing lantas datang dan menggali lebih dalam sebelum akhirnya mengangkat patung tersebut. Seluruh tim penggalian terkejut ketika patung diangkat.

"Saya benar-benar sangat gembira, benar-benar sebuah keberuntungan bisa melakukan ini dalam penggalian kedua saya, saya sangat gembira," kata Kirton seperti dikutip Daily Mail, Kamis (4/7/2013).

Patung kepala yang ditemukan diperkirakan berasal dari abad ke-2 atau ke-3. David Petts, arkeolog dari Durham University yang terlibat penggalian, mengatakan bahwa patung itu mungkin adalah sosok Dewa Romawi, Antenociticus.

"Antenociticus adalah salah satu di antara banyak dewa yang hanya dikenal di perbatasan utara, yang sepertinya memiliki kepercayaan sendiri. Ini mungkin Dewa Geordie," ungkap Petts.

Patung kepala yang ditemukan tersebut akan dipamerkan di Binchester Roman Festival pada 13-14 Juli 2013 bersama temuan-temuan lain yang diungkap lewat upaya penggalian yang sama.