Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malaysia Lebih Dulu Publikasikan "Babad Dipanagara"

Kompas.com - 04/07/2013, 16:48 WIB

KOMPAS.com — Penerbit Kuala Lumpur Art Printers asal Malaysia menerbitkan terjemahan karya Babad Dipanagara dalam bahasa Inggris serta Indonesia-Melayu pada 1981.

Buku Babad Dipanagara versi Keraton Surakarta yang diterbitkan Malaysia itu berjudul An Account of the Outbreak of the Java War (1825-1830). Menurut Peter Carey, peneliti Babad Dipanagara dari Oxford University yang merupakan editor buku, Rabu (3/7/2013), buku ini hanya ada di Malaysia dan tidak dicetak ulang lagi.

Carey telah menawarkan buku yang disusun berdasarkan penelitiannya selama 30 tahun lebih tersebut kepada pemerintah maupun penerbit Indonesia, akan tetapi tidak ada respons sehingga diterbitkan oleh Malaysia.

Pemerintah Indonesia belum mengambil peran menerbitkan Babad Dipanagara dalam bentuk transliterasi atau terjemahan agar buku biografi yang ditulis Pangeran Diponegoro itu bisa diakses masyarakat. Babad Dipanagara yang ditulis oleh Diponegoro sendiri selama masa pengasingan (otobiografi) adalah salah satu dari tiga naskah Indonesia yang baru saja diakui dan diumumkan UNESCO sebagai Daftar Ingatan Dunia (Memory of the World) pada 20 Juni 2013.

Naskah salinan Babad Dipanagara yang ditulis dalam bahasa Jawa dimiliki Perpustakaan Nasional. Sementara itu, naskah Babad Dipanagara berbentuk manuskrip bertuliskan aksara Arab gundul, tulisan tangan Diponegoro, disimpan di Belanda.

Wardiman Djojonegoro, mantan Menteri Pendidikan, yang terlibat dalam proses pengajuan ke UNESCO mengatakan, langkah pengenalan Babad Dipanagara perlu dilakukan serempak di semua lini yang mungkin. Disosialisasikan melalui buku-buku sejarah di sekolah, penelitian sejarah, juga film panjang, film dokumenter, atau pementasan. (Gloria Samantha/National Geographic/Kompas)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com