Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan di Jakarta Hari Ini gara-gara Anomali di Laut Jawa

Kompas.com - 04/07/2013, 15:14 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat kembali mengguyur wilayah Jabodetabek pada Kamis (4/7/2013). Apa sebabnya?

Kepala Bidang Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Hariadi, mengatakan, bila sebelumnya hujan di Jakarta banyak dipengaruhi anomali di Samudra Hindia, hujan hari ini lebih banyak dipengaruhi anomali di Laut Jawa.

"Ada wilayah tekanan rendah di Laut Jawa di atas Jawa Barat yang dipicu oleh anomali suhu muka laut. Akibatnya, ada aktivitas pembentukan awan penyebab hujan," kata Hariadi.

Wilayah tekanan rendah di Laut Jawa berbeda dengan di Samudra Hindia. Di Laut Jawa, wilayah tekanan rendah bersifat sporadis dan sementara. Sementara di Samudra Hindia, tekanan rendah bersifat merata dan permanen.

"Pengaruh tekanan rendah di Samudra Hindia lebih kuat sehingga awan-awan yang terbentuk di Laut Jawa bergerak ke selatan timur," ungkap Hariadi saat dihubungi Kompas.com hari ini.

Awan yang bergerak ke selatan timur dari Laut Jawa kemudian memasuki Jabodetabek sehingga ketika jenuh menyebabkan hujan. Saat berita ini diturunkan, Hariadi mengatakan bahwa awan sudah sampai wilayah selatan Bogor sehingga daerah itu juga berpotensi hujan.

"Hujan karena sebab ini tidak akan terlalu lama. Mungkin satu atau dua hari. Besok, hujan juga tidak akan berlangsung seharian," jelas Hariadi.

Sejatinya Indonesia telah masuk musim kemarau sejak April lalu. Namun, anomali suhu muka laut menyebabkan aktivitas pembentukan awan penyebab hujan masih terjadi, memunculkan fenomena kemarau basah. Indonesia diperkirakan akan basah sepanjang tahun 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com