Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Blue Lake, "Bathtub" Para Dewa di Australia

Kompas.com - 05/06/2013, 22:07 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

KOMPAS.com — Bayangkan sebuah danau yang tak pernah terpengaruh oleh perubahan iklim atau campur tangan manusia dalam bentuk apa pun. Ilmuwan asal Australia menemukan bahwa danau yang sepertinya cuma ada dalam mimpi itu memang ada. Danau itu adalah Blue Lake.

"Ini seperti bathub para dewa. Ini cantik, sangat cantik," ungkap Cameron Barr, ilmuwan yang menemukan danau itu, seperti dikutip Australian Associated Press, Selasa (4/6/2013).

Barr dan rekannya dari University of Adelaide mengatakan bahwa danau yang menjadi salah satu yang terbesar di North Stradbroke Island, lepas pantai Queensland, sangat jernih hingga mata manusia bisa melihat sampai kedalaman hampir 10 meter.

"Tampaknya Blue Lake menjadi tempat pengungsian iklim bagi bagi biota air tawar di sekitarnya, dan kondisinya masih sama dengan 7.500 tahun lalu," kata Barr.

Ilmuwan tak menyadari keunikan danau itu hingga melakukan studi pada beberapa parameter kualitas air, fosil alga, dan polen. Tim peneliti lalu membandingkannya dengan foto yang diambil di wilayah sekitarnya 117 tahun lalu.

Beberapa danau lain mulai mengering dalam 40 tahun terakhir akibat perubahan iklim. Namun, tidak dengan Blue Lake.

Barr berupaya menguak rahasia mengapa Blue Lake tetap bertahan dan tak mengalami perubahan. Ia menemukan bahwa air Blue Lake mengalir ke rawa sekitar dan digantikan dengan air baru dari lapisan akuifer setiap 35 hari sekali atau lebih.

"Karena terus diperbarui, danau ini tak tersiksa oleh perubahan iklim sebab selama ini tak menjadi semakin asin dan menguap," urai Barr.

Penemuan Blue Lake dipublikasikan di jurnal Freshwater Biology edisi Juni 2013. Ia mengatakan bahwa danau ini perlu dijaga kelestariannya. Jangankan limbah, senyawa dalam tabir surya yang dipakai para turis saja bisa memengaruhi kandungan kimia danau ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com