Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akar Tradisi Pembuatan Anggur Perancis Terungkap

Kompas.com - 04/06/2013, 10:49 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

WASHINGTON, KOMPAS.com — Akar tradisi membuat anggur di Perancis terungkap. Menurut hasil studi para arkeolog, tradisi membuat anggur di Perancis berakar dari wilayah Italia.

Anggur awalnya dibuat dengan tambahan basil, thyme, dan herbal lainnya. Selain itu, anggur awalnya juga dibuat sebagai obat, yang digunakan oleh orang kaya dan berkuasa sebelum akhirnya menjadi minuman yang dikonsumsi secara massal.

Adalah artefak berupa kontainer anggur kuno dan limestone press yang menjadi dasar kesimpulan itu. Artefak ditemukan di wilayah Lattara, selatan kota Montpellier, Perancis.

Kontainer yang ditemukan, disebut juga amphoras, masih dalam kondisi utuh dan tersegel. Hal ini memungkinkan ilmuwan untuk melakukan studi pada residu yang ada di dalamnya dan meyakini bahwa hasil analisis nantinya memang merujuk pada pembuatan anggur.

Dari analisis kimia, ilmuwan menemukan asam tartarat. Senyawa kimia ini adalah biomarker pembuatan anggur di Eurasia. Asam tartarat ditemukan di dekat limestone press, diperkirakan berasal dari masa 425 Sebelum Masehi, menunjukkan bahwa perangkat itu dipakai untuk wine press.

Ilmuwan juga menemukan cemara, basil, dan thyme, yang membuktikan bahwa anggur yang dibuat digunakan sebagai obat.

Patrick McGovern, Direktur Laboratorium Biomolekuler Arkeologi di Museum of Archaeology and Anthropology, University of Pennsylvania, mengatakan, "Perkembangan Perancis menjadi negara ulung dalam budaya membuat anggur telah didokumentasikan dengan baik."

"Apa yang belum kita miliki adalah bukti kimia yang pasti, beserta bukti botani dan arkeologi, yang menunjukkan bagaimana anggur diintroduksi ke Perancis dan kemudian memprakarsai munculnya industri lokal," imbuh McGovern seperti dikutip AFP, Senin (3/6/2013).

Dari analisis, ilmuwan menyimpulkan bahwa budaya pembuatan anggur Perancis berakar dari tradisi Etruria, kebudayaan yang tumbuh di wilayah yang sekarang termasuk Italia.

Pada akhirnya, minat terhadap anggur tumbuh di Perancis. "Ini meningkatkan permintaan yang hanya bisa dipenuhi dengan adanya industri lokal, yang dijalankan dengan mendomestikasi pohon anggur dan merekrut ahli pembuat anggur dari Etruria," ungkap McGovern.

McGovern sendiri menuturkan, asal mula pembuatan anggur berasal dari kebudayaan Timur Tengah 9.000 tahun yang lalu. Bukti tertua pembuatan anggur ditemukan di situs Hajji Firiz, Iran, berasal dari masa 5.400–5.000 tahun lalu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com