Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ilmuwan Indonesia, "Kompas.com", dan 29 Mei 2013

Kompas.com - 29/05/2013, 12:53 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sibuk mengajar, meneliti, dan bekerja serta berdomisili di luar negeri ternyata tak membuat Taufik, ilmuwan Indonesia yang mengajar di California Polytechnic Institute (Calpoly), Amerika Serikat, lupa Indonesia. Setiap hari, Taufik selalu update tentang berita-berita di Tanah Air.

Sebagai salah satu referensi sumber berita, Taufik memilih Kompas.com. Ada tiga rubrik yang selalu dibaca oleh ilmuwan Indonesia peraih Outstanding Teaching Wards American Society of Engineering Education Pacific Soutwest Section ini.

"Karena keberadaan saya di luar negeri, saya sering baca rubrik Nasional dan karena suka baca tentang teknologi dan pendidikan, saya juga sering baca rubrik Sains dan Edukasi," ungkap Taufik lewat komunikasi di jejaring sosial Facebook, Selasa (28/5/2013).

Taufik menilai, konten di Kompas.com cukup membangun. Konten dalam rubrik Sains, misalnya, menurut Taufik, rubrik tersebut lebih komprehensif, tidak bernilai sekadar berita, tapi banyak yang bernapaskan pendidikan dan pengembangan wawasan berpikir.

Kepada Kompas.com, ia punya beberapa saran. Rubrik Sains, misalnya, sudah mampu membantu membangun keterbukaan pemikiran dan mewadahi karya ilmuwan Indonesia. Namun, ia mengungkapkan, "There's always room for improvement".

Ia berharap subrubrik Sains lebih mampu merepresentasikan bidang keilmuan yang ada saat ini. Selain itu, ia berharap ada subrubrik yang membahas ide atau konsep yang tengah dikembangkan ataupun pencapaian ilmuwan Indonesia di dalam dan luar negeri.

"Jika ada topik teknologi yang sedang hangat, ada baiknya mengikutsertakan pendapat dari mereka-mereka yang benar-benar ahli dalam bidangnya, tanpa ada muatan politis dan bisnis," tambah Taufik.

Sementara, untuk rubrik Edukasi, Taufik juga punya usulan. "Akan sangat bermanfaat jika ada informasi tentang kesempatan beasiswa dalam maupun luar negeri, juga informasi tertulis lainnya yang dapat memotivasi atau bermanfaat bagi para generasi muda Indonesia untuk dapat melanjutkan pendidikan melalui beasiswa ke luar negeri," tuturnya.

Taufik memang seorang ilmuwan. Tak heran jika ia meminati rubrik Sains dan Edukasi. Karena tinggal di negeri seberang, tak heran juga jika ia meminati berita-berita nasional. Seperti halnya Taufik, barangkali Anda juga memiliki minat khusus di Kompas.com yang menyuguhkan beragam informasi. Setiap orang memiliki preferensi dan kebutuhan berita yang berbeda. Kami mencoba memahami kebutuhan pembaca Kompas.com yang beragam itu. Nantikan, 29 Mei 2013 pukul 16.00. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Video Pilihan Video Lainnya >

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com