Napoleon Ternyata Bertubuh Jangkung

Kompas.com - 18/05/2013, 20:59 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama ini Napoleon Bonaparte terkenal karena dua hal. Pertama, ia adalah ahli taktik yang ulung. Kedua, ia memiliki tubuh pendek. Ia pun memiliki julukan 'Le Petit Caporal' alias 'Kopral Kecil'.

Kependekan tubuhnya begitu tersohor, hingga muncul lah sebuah istilah informal Napoleon Complex, yang menggambarkan fenomena psikologi pada pria, yang memiliki perilaku sosial yang terlalu mendominasi atau agresif, sebagai kompensasi dari tinggi tubuhnya yang di bawah rata-rata.

Napoleon meninggal dunia dalam pengasingan yang ia habiskan selama enam tahun sisa hidupnya, nun jauh di Pulau Saint Helena di Samudera Atlantik. Letak pulau ini hampir 2.000 kilometer jaraknya dari pesisir barat Afrika. François Carlo Antommarchi adalah dokter berkebangsaan Prancis yang menemani Napoleon hingga akhir hayatnya.

Autopsi menyatakan, Napoleon wafat karena kanker lambung. Namun, ada dugaan bahwa ia diracun arsenik. Setelah penelusuran panjang, pada awal 2007 pun para peneliti menyatakan bahwa Napoleon mengidap kanker di lambungnya, seperti yang dimuat dalam jurnal Nature Clinical Practice Gastroenterology and Hepatology.

Saat Napoléon wafat pada 5 Mei 1821, Antommarchi memberi pernyataan dalam surat autopsi, bahwa tinggi Napoleon adalah 5 kaki 2 inci. Dalam ukuran internasional, ini sama dengan sekitar 157 cm.

Keraguan pun muncul. Walaupun pernyataan tinggi badan ini dikeluarkan Prancis, tim dokter yang turut menandatangani memiliki kebangsaan Inggris. Unit ukuran apakah yang diterapkan dalam surat kematian ini?

Jean-Nicolas Corvisart, dokter utama Napoleon sejak 1804 hingga pengasingannya pada 1815 mengatakan, tinggi Napoleon 5 kaki 2 inci berdasarkan unit pengukuran Prancis, yang sama dengan sekitar 5 kaki 6 inci dalam ukuran Inggris.

Itu artinya, tingginya lebih dari dari 170 cm, sementara, saat itu tinggi rata-rata pria di Prancis adalah 165 cm. Hingga kini, perhitungan tinggi tubuhnya masih menjadi perdebatan.

Lalu, apa yang membuat Napoleon selama ini dianggap pendek? Salah satunya, adalah fakta bahwa para pengawalnya memiliki tubuh yang tinggi besar, sesuai syarat yang telah ditetapkan bagi pengawal kerajaan pada masa itu.

Napoleon pun terlihat pendek di antara para penjaganya. Jadi, ke mana pun ia pergi, orang melihatnya sebagai 'Kopral Kecil'. Mitos ini juga diduga diciptakan sebagai propaganda dari para musuhnya, untuk mengecilkan Napoleon. (Titania Febrianti/National Geographic Indonesia)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau