Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG: Waspadai Gelombang Tinggi di Perairan Bengkulu

Kompas.com - 15/05/2013, 06:54 WIB

BENGKULU, KOMPAS.com — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Bengkulu memperkirakan gelombang laut perairan barat Bengkulu akan mencapai ketinggian empat meter sehingga membahayakan operasional kapal nelayan daerah itu.

"Bagi nelayan tradisonal di Bengkulu diimbau untuk waspada akan ancaman gelombang tinggi empat meter itu," kata Analis BMKG Stasiun Meteorologi Fatmawati Soekarno Bengkulu, Diah Novita Astuti, di Bengkulu, Rabu (15/5/2013). Tinggi gelombang laut di perairan Bengkulu dan Enggano saat ini rata-rata tiga meter, lebih rendah daripada sebelumnya yang mencapai 3,5 meter.

Angin di perairan Bengkulu berembus dari barat daya hingga timur laut dengan kecepatan berkisar 03-17 knot, sedangkan angin di perairan Enggano berembus dari timur hingga barat daya dengan kecepatan berkisar 03-18 knot. Angin di perairan barat Bengkulu berembus dari tenggara hingga barat daya dengan kecepatan antara 05-20 knot. Di wilayah itu berpeluang hujan ringan.

Berdasarkan citra satelit cuaca, terlihat daerah liputan awan hujan di sepanjang pesisir Sumatera, antara lain wilayah Aceh, Sumatera Utara, Mentawai, dan Samudra Hindia barat Nias hingga barat Mentawai. Angin di wilayah Bengkulu pada umumnya bertiup dari barat daya hingga timur Laut dengan kecepatan antara 05-30 kilometer per jam atau 03-17 knot.

Cuaca di wilayah Bengkulu sebagian besar berawan, antara lain di Bengkulu Selatan, Kota Bengkulu, dan Kabupaten Bengkulu Utara, suhu udara berkisar 24-32 derajat celsius dan kelembaban antara 65-96 persen. Di Kabupaten Rejang Lebong, Kepahiang, dan Bengkulu Tengah berpeluang hujan ringan pada sore hingga malam hari, dengan suhu antara 23-32 derajat celsius dan kelembaban antara 64-96 persen.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com